Jabat Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango: Tugas Berat, Kepercayaan Publik Tergerus

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK di Istana Negara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK Sementara di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 27 November 2023. Menurut dia, ada tugas berat yang akan dihadapi dalam memimpin lembaga antirasuah tersebut.

Eks Penyidik KPK: Siapa Saja Bisa Daftar Capim KPK Termasuk Irjen Karyoto

“Alhamdulillah, melaksanakan acara pengambilan sumpah telah saya jalani, saya laksanakan berlangsung dengan lancar dan saya mengucapkan Alhamdulillah,” kata Nawawi di Istana Negara.

Memang, Nawawi telah menjabat Wakil Ketua KPK sebelum dilantik menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK sementara. Menurut dia, ada tugas berat yang akan dihadapinya usai dilantik menjadi Ketua KPK sementara oleh Presiden Jokowi.

Ajak 38 DPW PAN ke Istana, Zulhas Tak Bahas Kabinet dengan Jokowi

“Ada tugas berat yang diberikan kepada kami. Sebelumnya kan kami sudah mengemban tugas ini sebagai Wakil Ketua, tapi kemudian dengan segala dinamika berkembang berlangsung semua,” ujarnya.

Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara menggantikan Firli Bahuri

Photo :
  • VIVA/Farhan Faris
Soal Peluang Ajak Jokowi Gabung ke PAN, Zulhas Berkelakar: Pak Jokowi Owner 

Sebab, Nawawi mengatakan publik mungkin sudah mengetahui situasi yang terjadi di KPK saat ini. Dimana, Firli Bahuri sebagai Ketua KPK ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan oleh Penyidik Polda Metro Jaya terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

“Ada tugas berat yang diberikan kepada kami. Teman-teman sudah tahu seperti apa situasi yang sekarang dihadapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sampai tiba pada titik yang seperti ini, kami ditunjuk untuk menjadi ketua sementara. Itu nomenklatur yang digunakan di dalam Keppres yang dibacakan tadi (Ketua sementara KPK),” jelas dia.

Usai pelantikan, Nawawi langsung kembali ke Gedung Merah Putih KPK untuk mengumpulkan pimpinan dan pejabat struktural KPK guna mengadakan rapat pimpinan.

“Barangkali kita berbincang mengenai segala hal yang banyak harus kita lakukan, dalam menjadi skala prioritas kita, karena banyak menyikapi situasi yang dihadapi Komisi Pemberantasan Korupsi. Satu hal paling bisa menjadi beban karena tergerusnya rasa kepercayaan masyarakat itu,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya