Jokowi Hadiri Acara Harlah Muslimat NU, Emak-emak Sibuk Rebutan Jabat Tangan

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, 20 Januari 2024 pagi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peringatan hari lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Politikus Muda PDIP: Jokowi Membakar Rumahnya Sendiri

Terlihat, Jokowi memakai pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau. Jokowi tampak  ditemani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal Gus Yaqut, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Istri dari Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah juga terlihat hadir di lokasi acara. Selain itu, Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dari 11 negara juga hadir antara lain Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, dan negara lainnya.

Temui Jokowi, CEO Microsoft Komitmen Kembangkan Bisnis Teknologi di Indonesia

Presiden Jokowi menghadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK

Photo :
  • TVNU

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyambut kedatangan Jokowi dan rombongan, kemudian mengarahkan ke atas panggung.

Petinggi PKS: Jadi Oposisi Enggak Ada Masalah, Koalisi Siap

Sementara, para peserta Harlah Muslimat NU yang sebagian besar adalah kaum emak-emak berebutan untuk bisa berjabat tangan dengan Jokowi. Lalu, Jokowi langsung menghampiri dan mengulurkan tangan melihat antusias emak-emak yang ingin berjabat tangan.

Kemudian, peserta pun mengabadikan momen kedatangan Jokowi dengan kamera ponsel. Jokowi yang menuruti dan mengambil telepon genggam sambil memotret dengan tangan sendiri.

Dalam keterangan resminya, Khofifah menyampaikan permohonan maaf bila acara Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-78 menganggu arus lalu lintas di sekitar GBK.

"Kepada warga DKI Jakarta, pengguna jalan, kami memohon maaf jika perjalanan panjenengan semua sedikit tersendat dan membuat kurang nyaman," ujar Khofifah di GBK pada Sabtu, 20 Januari 2024. 

Khofifah mengatakan, Panitia Harlah Muslimat NU bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mengurangi dampak bertumpuknya massa dan kendaraan di seputaran GBK Senayan. 

Petugas pun dalam hal ini menyiapkan alur keluar masuk bus, kantong-kantong parkir, dan sejumlah skenario lainnya.

"Terdapat empat kantong parkir yaitu di area dalam GBK, sekitar GBK Senayan, sekitar Monas, dan sekitar Kemayoran. Untuk bus yang datang dari Jatim, Jateng, dan Jakarta, disiapkan titik parkir di sekitar Monas. Sedangkan, bus dari Jabar, Sumatera, dan Banten disiapkan titik parkir di sekitar GBK," ujarnya.

Khofifah menjelaskan perhitungan sementara panitia Harlah Muslimat NU, terdapat sekitar 2.995 armada bus yang akan membawa peserta dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya