Gelar Apel Lodaya, Forkopimda Bogor Lepas 8 Bus Mudik Gratis

Mudik gratis
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

Bogor – Polres Bogor dipimpin Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama Forkopimda Kabupaten Bogor, Pj Bupati Bogor menggelar apel pasukan dalam Operasi Lodaya 2024 dalam kesiapan pengamanan mudik lebaran dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Gedung Tegar Beriman, Cibinong Jawa Barat, Rabu 3 April 2024. Dalam apel ini dilakukan pelepasan bus Mudik Gratis ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta pemusnahan ribuan miras dan knalpot brong.

Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lodaya tahun 2024 merupakan wujud sinergi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan jajaran Polres Bogor untuk bersama-sama memberikan layanan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat jelang dan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.

"Tentunya kami Pemkab Bogor bersama seluruh masyarakat Kabupaten Bogor menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Bogor. Atas sinergi pengamanan mudik dan kemudian ditindaklanjuti dengan pelepasan mudik gratis yang disponsori oleh Polres Bogor. Kami juga apresiasi inisiasi jajaran Polres Bogor yang telah memfasilitasi, memberi ruang kepada warga masyarakat yang ingin mudik secara gratis sudah difasilitasi dengan baik," terang Asmawa Tosepu.

Dompet Porak Poranda Pasca Lebaran, Begini Taktik Perbaikinya

Gelar Apel Lodaya, Forkopimda Bogor Lepas 8 Bus Mudik Gratis

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Mudik gratis

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR
Terpopuler: Anggota Polri di Timnas U-23, Rocky Gerung Larang Anies Nyagub

Di tempat yang sama, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, pengamanan pengamanan mudik lebaran dan perayaan Hari Raya Idul Fitri dilakukan secara kolaborasi antara TNI, Pemkab Bogor, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan sebagainya.

Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan


Beragam instansi dan organisasi gabungan ini menunjukkan sinergi dalam menjaga keamanan dan keselamatan selama musim mudik dan arus balik mendatang dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.

TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari terhitung dari tanggal 04 April sampai dengan 16 April 2024. telah dipersiapkan 5.784 pos,yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu untuk mengamakan libur lebaran kali ini, Menyorot dari hasil survei kepuasan masyarakat atas pengamanan arus mudik tahun sebelumnya dan proyeksi pergerakan masyarakat pada tahun 2024.

Operasi Ketupat 2024 melibatkan ribuan personel yang siap menjaga keamanan, dengan fokus pada pelayanan prima dan pengamanan optimal.

Ilustrasi mudik menggunakan bus

Photo :
  • VIVA Otomotif


"Juga dibantu TNI, jajaran Pemkab Bogor, relawan, ormas dan lainnya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama arus mudik tahun 2024 ini," terang Polres Bogor.

Kapolres Bogor mengatakan bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Kabupaten Bogor ini menjadi momentum penting dalam persiapan dan koordinasi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 dengan aman dan nyaman bagi semua masyarakat.

Kapolres melepas  8 Bus mudik gratis.
Rute keberangkatan pemudik antara lain lewat Jalur Selatan yang bertujuan ke Purworejo, melalui jalur Bandung –Tasik – Banjar – Karangpucung – Wangon – Gombong – Kebumen dan sampai di tujuan Purworejo. Kemudian di Jalur Utara yang bertujuan Semarang, melalui Jalur Cirebon-Brebes – Pemalang –Batang –Kendal -Semarang.

Sebanyak (Delapan) 8 bus di berangkatkan yang mana 4 bus ke Rute Selatan dan 4 bus lainnya ke Rute Utara. Kapolres Bogor mengatakan bahwa mudik gratis ini untuk memudahkan pemudik nyampai kampung halaman secara nyaman seta aman dan mengurai angka kendaraan saat libur lebaran nanti.


Kegiatan dilanjutkan dengan Pemusnahan Miras dan Knalpot Brong. Sebanyak kurang lebih 25.000 botol miras telah dihancurkan selama bulan suci ramadhan dan sebagian knalpot Brong telah dihancurkan yang dilakukan di bulan Suci Ramadhan serta sebagian knalpot yang tidak dimusnahkan akan diberdayakan untuk membuat monumen sebagai gagasan Kabupaten Bogor.

"Kami melakukan upaya upaya ini agar masyarakat tidak cemas di bulan Suci Ramdhan ini terkait dengan adanya pesta miras maupun penggunaan knalpot brong (tidak sesuai Sfesifikasi tekhnis)," kata AKBP Rio.

Lanjut Rio, pemusnahan barang bukti miras ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif tenang dan nyaman selama bulan Ramadhan.

"Dengan pemusnahan ini membuktikan bahwa kami terus melakukan upaya-upaya agar masyarakat bisa tenang dalam menjalankan ibadah. Kami juga tidak akan berhenti untuk memburu pelaku penjual miras dan obat-obatan terlarang," tandasnya.

Hadir dalam Kegiatan ini yakni, Kadis Ops Lanud ATS, Letkol Pbn. Betya Lukman, M., SE.,M.Han, Kasdim 0621/Kab.Bogor, Mayor Chb. Rohman Khoirullah. Kepala BNN Kab.Bogor, AKP Renny Puspita, Kasi Datun Kajari Kab. Bogor, Abdul Fatid, SH., M.H. Kemudian Sub DenPom III/1-3 Cibinong, Kapten Cpm. Agung Gumelar, Para Danramil 0621/Kab.Bogor, Para Kapolsek Se-Kabupaten Bogor serta Pejabat SKPD atau yang mewakili.





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya