- The Age
VIVAnews - Dua Media Australia The Age dan Sydney Morning Herald (SMH), digugat oleh kelompok yang menamakan diri Serikat Pengacara Rakyat. Tak tanggung-tanggung, kedua media tersebut digugat US$1 miliar atau setara Rp9 triliun.
"Saya pastikan itu bukan berasal dari pihak kepresidenan," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di kantor Presiden, Selasa 15 Maret 2011.
Julian mengatakan, pihaknya tidak mengetahui soal gugatan tersebut. "Terus terang kami tidak tahu dan kami tidak bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukan sekelompok orang itu," kata Julian.
Menurut dia, gugatan tersebut bukan permintaan dan sepengetahuan presiden. Lantas apakah pihak istana akan memberikan dukungan terhadap gugatan tersebut? "Saya tidak berkomentar karena itu betul-betul di luar sepengatahuan kami," ujar dia.
Sebelumnya, Koordinator Serikat Pengacara Rakyat, Habiburokhman, menjelaskan bahwa gugatan ini dilayangkan karena pemberitaan The Age dan The Sydney Morning Herald tidak seimbang. Disamping itu, pihaknya juga akan meminta pertanggungjawaban Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia terkait kawat diplomatik yang bocor di laman Wikileaks.
Meski kedua media tersebut berada di luar wilayah yuridis Indonesia, namun dia optimis bisa menggugatnya. Pasalnya delik perkara berada di Indonesia.