- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, meminta agar reaksi atas penangkapan tersangka pelaku suap, Nunun Nurbaeti, tak perlu dibesar-besarkan. Menurut dia, berilah kesempatan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bekerja tanpa gangguan.
"Tidak perlu dikomentari, yang penting adalah bagaimana KPK bekerja, KPK menjalankan tugas, itulah yang menjadi harapan publik. Tak perlu blow up besar-besaran, biarkan KPK bekerja," ucap Anas ketika ditemui di Senayan, Minggu 11 Desember 2011.
Nunun ditangkap Kepolisian Thailand Rabu lalu. Setelah berkoordinasi, aparat setempat menyerahkan Nunun kepada tim dari Indonesia di sebuah pesawat yang terparkir di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Sabtu kemarin.
Setelah mengeluarkan surat perintah penangkapan, Nunun segera diterbangkan ke Indonesia. Tim dari Indonesia terdiri dari satu jaksa KPK dan dua aparat kepolisian. Menjalani pemeriksaan selama empat jam di KPK, Nunun kemudian dibawa ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Saya setuju kalau KPK kerjanya tidak perlu banyak dikomentari, beri kepercayaan untuk bekerja dengan baik," ujar Anas. "Sama halnya dengan apa yang dikatakan oleh pimpinan KPK yang baru, beliau-beliau tidak akan banyak bicara tapi produktif di dalam bekerja," lanjut Anas. (ren)
Rora BABYMONSTER Alami Insiden di Atas Panggung, Pergelangan Kaki Terkilir
Member BABYMONSTER, Rara juga mengalami insiden yang menyebabkan ia mengalami cedera. Insiden ini membuat para penggemar khawatir
