Sriwijaya Tergelincir, 5 Orang Luka

Pesawat Sriwijaya air.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Meski tak ada korban meninggal dunia, tergelicirnya pesawat Sriwijaya Air di landasan Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta menyebabkan lima orang penumpang mengalami luka-luka dan trauma.

Baku Tembak, TNI-Polri Berhasil Adang KKB yang Hendak Serang Polsek dan Koramil

Para penumpang terluka dari maskapai dengan rute penebangan Surabaya-Yogyakarta itu, telah menerima perawatan di Rumah Sakit Panti Rini, Kalasan, Yogyakarta.

"Ada 5 penumpang yang luka-luka dan trauma. Sekarang sudah dirawat di rumah sakit," ujar Manager Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto, Agus Tugiarto saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa, 20 Desember 2011.

Kendaraan Niaga Berkepala Dua Bukan Sesuatu yang Mustahil

Agus mengatakan, Bandara Adisutjipto memang sempat ditutup pada pukul 14.30-15.15 WIB akibat cuaca buruk. Namun pihak pengelola Bandara kemudian memutuskan untuk kembali membuka jalur penerbangan tersebut.

Namun dengan tergelincirnya pesawat Boeing 737-300 milik Sriwijaya Air itu, pengelola Bandara akhirnya memutuskan menutup kembali operasional Bandara. "Bandara sempat ditutup karena cuaca buruk dan dibuka, lalu ditutup lagi setelah pesawat Sriwijaya tergelincir hingga sekarang," kata dia.

Jelang Musim Haji, Begini Kondisi Terkini Cuaca di Tanah Suci

Dari hasil penelusuran VIVAnews, para penumpang yang mengalami luka-luka tersebut di antaranya, Candrawati, 70 tahun, warga Metro Lampung dan Silviana 43 tahun, warga Jakarta. Keduanya mengalami luka-luka akibat terinjak ketika berebut keluar dari badan pesawat.

Menurut Silviana, sesaat setelah pesawat tergelincir, dirinya mencium bau asap dari belakang pesawat. Kala itu, Silviana memang duduk di barisan bangku bagian belakang pesawat.

Akibat bau asap tersebut, para penumpang langsung mengalami kepanikan dan berebut keluar dari pesawat. "Saat itulah tubuh saya terinjak-injak penumpang lain," ungkapnya. (Laporan: Erick Tanjung|Yogyakarta)

Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

Ironis! Istri di Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi Bungsu di Klinik

Menurut keterangan dalam unggahan akun Instagram di atas, diketahui bahwa penyebab kondisi wanita bernama Nira Pranita Asih itu setelah dirinya lakukan cabut gigi bungsu.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024