- ANTARA/Anis Efizudin
VIVANews - Satu minggu terakhir, empat kejadian angin puting beliung terjadi kawasan selatan Sukabumi. Keempat wilayah yang diterjang puting beliung adalah Jampang Kulon, Ciemas, Cisolok, dan Palabuhanratu.
Dari hasil penyelidikan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun ada 3 orang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah dan pohon.
“Cuaca ekstrem seperti saat ini salah satunya menyebabkan munculnya intensitas puting beliung,” kata Usman Susilo, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi pada VIVAnews.com, 17 Januari 2012.
Saat ini, kata Usman, peristiwa bencana angin puting beliung banyak di wilayah selatan, terutama di wilayah dekat laut. “Kami telah mengingatakan masyarakat akan adanya bahaya angin puting beliung,” sebutnya.
Akibat angin puting beliung, pasokan listrik di kawasan selatan Sukabumi juga terhambat. “Dalam sepekan terakhir 90, tiang listrik milik PLN di kawasan tersebut mengalami kerusakan,” ungkap Kepala Humas PLN APJ Sukabumi Harry SAS.
Dari kondisi di lapangan, ribuan pelanggan PLN kawasan Jampang Kulon, Bojong Genteng, Cisolok, Kabupaten Sukabumi sempat tidak mendapatkan pasokan listrik selama tiga hari.
“Saya minta maaf pada para pelanggan, karena masalah ini di luar kuasa kita. Banyak tiang yang roboh dan fasilitas yang rusak karena faktor alam. Kita akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan,” ucap Harry.
Akibat dari kerusakan ini, Harry menyebutkan, PLN APJ Sukabumi mengalami kerugian sebesar Rp270 juta. “Kerugian itu baru dari tiang saja, belum fasilitas PLN lainnya dan listrik yang tidak terjual dan terbuang akibat jaringan yang rusak,” paparnya.
Harry menambahakan, untuk Sukabumi bagian selatan, pihaknya terus mengupayakan terus untuk segera mengalirkan listrik kembali. Cuaca ekstrim dan kondisi geografis wilayah tersebut yang berbukit membuat tim PLN mengalami berbagi kesulitan.
“Saat satu titik selesai, ada saja titik lain yang tertimpa pohon atau longsor. Ini membuat upaya perbaikan menjadi lama,” kata Harry.
Untuk melakukan perbaikan listrik Sukabumi Selatan PLN telah menurunkan enam Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Sukabumi. Tim UPJ dibantu dari instalasi untuk mempercepat perbaikan. Bahkan PLN telah melakukan berbagi tindakan pencegahan seperti pemasangan ground anti petir, pipanisasi kabel dan penjarangan pohon di dekat jaringan. Laporan: Permadi | Sukabumi (adi)
Geopolitik Global Tak Menentu, Bos BNI Pede Ekonomi RI Sehat dan Stabil
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar menjelaskan langkah perseroan terkait perkembangan dinamika ekonomi global.
