Nunun: Tak Perlu Menyesali yang Lampau

Nunun Nurbaeti diperiksa KPK
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Tersangka cek pelawat Nunun Nurbaetie Daradjatun kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nunun diperiksa sebagai tersangka dalam kasus suap saat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004.

Tren Mengemudi di Kalangan Gen Z Menurun, Ini Kata Studi

"Saya sehat," kata Nunun kepada wartawan di Gedung KPK, Rabu 1 Februari 2012.

Sesaat sebelum berangkat ke kantor KPK, pagi tadi, Nunun sempat berbincang dengan tvOne. Dalam kesempatan ini, Nunun mengaku tidak menyesali kasus yang kini melilitnya. "Saya punya kata-kata. Tidak perlu menyesali apa yang sudah berlalu. Saya akan lihat yang mendatang saja," kata Nunun yang mengenakan busana serba oranye itu.

Nunun berharap kasus ini segera selesai sehingga dia bisa berkumpul lagi dengan keluarga besarnya.  "Semua orang yang masih mencintai saya," kata dia.

Jika kasus  ini selesai, dia juga ingin berobat karena selama tujuh tahun terakhir  punya masalah kesehatan.

Apakah ada harapan anda untuk membuka kebenaran seluasnya? "Harapan itu selalu ada. Tapi kalau tidak tercapai nanti kecewa. Biarkan saja mengalir seperti air."

Nunun diduga menjadi kurir yang menyebarkan 480 lembar cek pelawat senilai 24 miliar kepada sejumlah anggota DPR periode 1999-2004. KPK menduga kuat aliran ini terkait dengan upaya pemenangan Miranda S Goeltom sebagai DGS BI tahun 2004. Miranda sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Viral! Aksi Pencurian Pipa Besi Jembatan di Siang Bolong, Polisi Ringkus Pelaku

Dalam beberapa kali kesempatan, Miranda membantah terlibat dalam aliran cek dan menyaku tidak pernah memberikan janji atau hadiah agar dia terpilih sebagai DGS BI. Meski kaget dengan penetapan tersangka, Miranda mengaku lega karena kasus suap cek pelawat ini bisa terungkap dengan jelas. (umi)

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak

Lawan Bali United Pindah Venue dan Tanpa Penonton, Begini Kata Pelatih Persib Bandung

Duel Persib Bandung melawan Bali United dalam leg pertama championship series mengalami perubahan lokasi pertandingan dan berlangsung tanpa penonton.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024