Komisi III: Ketua MK Jangan Terlalu Banyak Bicara di Media

Ketua MK Mahfud MD (kanan)
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews -
Hakim konstitusi Akil Mochtar terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2013-2015, menggantikan Mahfud MD.


Anggota Komisi III Bidang Hukum dari Fraksi Hanura, Saleh Husein berpesan agar Akil Mochtar tidak terlalu banyak berbicara di media massa.


"Harapan kami agar ketua MK yang baru tidak perlu banyak bicara di media seperti periode sebelumnya," kata Saleh, Kamis 4 April 2013.
3 Layar LED Videotron Meriahkan Nobar Timnas Indonesia U-23 di Balai Kota Semarang


Abah Anton Ngaku Tak Kapok Maju Pilkada Kota Malang: Ulama Milih Kita untuk Lakukan Perubahan
Menurut Saleh, lebih baik Akil fokus pada perkara-perkara yang ada di MK. Sebagai benteng terakhir sengketa konstitusi, kewibawaan MK harus dijunjung tinggi. Selain itu, kata dia, sengketa konstitusi harus independen dan tidak tunduk pada pihak manapun.

Ban Hankook untuk Mobil Listrik Diuji Ekstrem, Ini Hasilnya

"Kalau terlalu banyak bicara di media maka akan terjadi berbagai tafsir di masyarakat yang akhirnya dapat membuat kegaduhan politik. Akhirnya bisa berimbas ke basis massa masing-masing pihak yang berperkara," kata dia.


Anggota Komisi III lainnya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, berharap Akil bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi MK. Serta dapat mempertahankan independensinya.


"Ke depan MK memiliki tantangan yang semakin besar untuk menegakkan konstitusi dan keadilan konstitusional," kata Indra. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya