Komisi III: Ketua MK Jangan Terlalu Banyak Bicara di Media

Ketua MK Mahfud MD (kanan)
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews -
Hakim konstitusi Akil Mochtar terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2013-2015, menggantikan Mahfud MD.


Anggota Komisi III Bidang Hukum dari Fraksi Hanura, Saleh Husein berpesan agar Akil Mochtar tidak terlalu banyak berbicara di media massa.


"Harapan kami agar ketua MK yang baru tidak perlu banyak bicara di media seperti periode sebelumnya," kata Saleh, Kamis 4 April 2013.


Menurut Saleh, lebih baik Akil fokus pada perkara-perkara yang ada di MK. Sebagai benteng terakhir sengketa konstitusi, kewibawaan MK harus dijunjung tinggi. Selain itu, kata dia, sengketa konstitusi harus independen dan tidak tunduk pada pihak manapun.


"Kalau terlalu banyak bicara di media maka akan terjadi berbagai tafsir di masyarakat yang akhirnya dapat membuat kegaduhan politik. Akhirnya bisa berimbas ke basis massa masing-masing pihak yang berperkara," kata dia.


Anggota Komisi III lainnya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, berharap Akil bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi MK. Serta dapat mempertahankan independensinya.


"Ke depan MK memiliki tantangan yang semakin besar untuk menegakkan konstitusi dan keadilan konstitusional," kata Indra. (eh)


Mirip Punya Rusia, Drone Bunuh Diri Iran Keliaran dalam Operasi Nabi Besar
Pengamat Politik Rocky Gerung.

Gugatan David Tobing Ditolak, Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Bicara di Berbagai Forum

PN Jaksel menolak gugatan Pengacara atas nama David Tobing terhadap Rocky Gerung ke Pengadilan negeri Jakarta Selatan untuk tak lagi menjadi pembicara seumur hidupnya.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024