Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan narkoba sebanyak 4.926,6 gram. Sementara 1.141 gram sabu-sabu serta 0,4 gram heroin disisihkan untuk kepentingan laboratorium atau pembuktian perkara.
Jumlah tersebut adalah hasil pengungkapan tiga kasus yang dilakukan oleh BNN. Dua di antaranya adalah penyelundupan narkoba yang berasal dari luar Indonesia.
"Mereka (pengedar) berpikir untuk bisa memasukan narkoba ke Indonesia. Indonesia pasar narkoba yang menguntungkan. Ada empat juta pengguna, di mana hanya 400 ribu yang rehabilitasi. Sisanya masih membutuhkan terus," ujar Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional, Sumirat Dwiyanto, Rabu 17 April 2013.
Kasus pertama adalah penyitaan paket kiriman Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 712,3 gram sabu. Kecurigaan petugas pada dua paket sabu asal Liberia, yang diimpor melalui Perusahaan Jasa Penitipan (PJT).
Enam orang pelaku sudah ditangkap dengan total sitaan 5.165,3 gram sabu. Saat ini BNN memburu pemasuk utama S.U dan A.S yang berada di Malaysia.Terakhir, BNN mengamankan 190 gram sabu pada 23 Maret 2013 di Ciledug.
"Digeledah dirumahnya diamankan delapan bungkus plastik berisi sabu 190 gram dan satu plastik berisi 0,4 gram heroin. Diakui berasal dari X melaui kurir Y, masih DPO," ujar Sumirat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Digeledah dirumahnya diamankan delapan bungkus plastik berisi sabu 190 gram dan satu plastik berisi 0,4 gram heroin. Diakui berasal dari X melaui kurir Y, masih DPO," ujar Sumirat.