Sumber :
- VIVAnews/Harry Ondo Saragih
VIVAnews -
Polisi perlahan mulai masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta Medan. Perlawanan dari napi di dalam lapas masih terus terjadi, namun kebakaran perlahan mulai diatasi.
Menurut pemantauan
VIVAnews
, satu meriam air berhasil masuk melalui pintu utama. Pasukan gabungan TNI-Polri yang dilengkapi senjata laras panjang semakin mendekati sasaran. Aparat menembakkan gas air mata ke dalam lapas.
Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Syarief Gunawan, memimpin langsung komando. Menggunakan pengeras suara, Syarief meminta agar para napi bekerja sama dengan masuk ke dalam selnya masing-masing.
"Kalau masuk akan aman, kalau tidak, akan kami tindak," kata Syarief.
Baca Juga :
Raih TKDN, LG Semakin Siap Dukung Digital Display Untuk Kebutuhan Bisnis dan Dunia Pendidikan
Baca Juga :
Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus
Baca Juga :
Cak Imin Rahasiakan Calon dari PKB Untuk Pilgub Jatim: Kalau Bocor Ketahuan Khofifah Bahaya
Napi melakukan perlawanan dengan melempari petugas dengan batu dan benda apa saja dari dalam. Terdengar beberapa kali ledakan tabung gas yang mereka jadikan senjata.
Akibat peristiwa ini, sekitar 200 napi kabur, 15 di antaranya adalah napi kasus terorisme. Empat orang dilaporkan tertangkap, satu di antaranya teroris, mereka diamankan di Polsek Amparan Perak. Pengejaran napi yang kabur masih terus dilakukan hingga jalur Lintas Sumatra.(np)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Napi melakukan perlawanan dengan melempari petugas dengan batu dan benda apa saja dari dalam. Terdengar beberapa kali ledakan tabung gas yang mereka jadikan senjata.