Sumber :
- VIVAnews/Harry Ondo Saragih
VIVAnews -
Polisi perlahan mulai masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta Medan. Perlawanan dari napi di dalam lapas masih terus terjadi, namun kebakaran perlahan mulai diatasi.
Menurut pemantauan
VIVAnews
, satu meriam air berhasil masuk melalui pintu utama. Pasukan gabungan TNI-Polri yang dilengkapi senjata laras panjang semakin mendekati sasaran. Aparat menembakkan gas air mata ke dalam lapas.
Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Syarief Gunawan, memimpin langsung komando. Menggunakan pengeras suara, Syarief meminta agar para napi bekerja sama dengan masuk ke dalam selnya masing-masing.
"Kalau masuk akan aman, kalau tidak, akan kami tindak," kata Syarief.
Menanggapi ancaman itu, napi bukannya gentar malah makin ramai. Teriakan-teriakan terdengar riuh dari dalam lapas, aparat terus menembakkan gas air mata. Kebakaran terlihat mulai bisa di atasi, namun api masih terus berkobar dari dalam lapas.
Insiden ini dipicu kemarahan napi akibat air dan listrik yang mati sedari pukul lima subuh. Listrik masih mati, di lapas dan di perkampungan sekitarnya. Situasi gelap gulita, cahaya hanya dari kendaraan polisi dan kobaran api.
Baca Juga :
Usai Masalah Rem Kini Viral Gardan Belakang Mobil Omoda 5 Patah, Chery Lakukan Investigasi
Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan
Polisi mengimbau kepada peserta nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan untuk tidak membawa petasan.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :