Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Menteri Agama Suryadharma Ali mengkritik rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagi-bagikan kondom dalam kegiatan Pekan Kondom Nasional yang bakal dihelat pada 1-8 Desember 2013.
Menurut Menteri Agama, Selasa 3 Desember 2013, program pembagian kondom bukan langkah yang tepat untuk mengurangi penyebaran HIV/AIDS.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dapat Sinyal Banyak Partai, Sekda Supian Suri Akan Tantang Calon PKS IBH di Pilkada Depok?
Menurut Menteri Agama, Selasa 3 Desember 2013, program pembagian kondom bukan langkah yang tepat untuk mengurangi penyebaran HIV/AIDS.
"Mungkin saja itu benar, tetapi tidak bijak, karena membagikan kondom itu kepada siapa?" kata Suryadharma usai membuka acara
The Third International Islamic Conference on Media
di Jakarta.
Kata Surya, dengan membagi-bagikan kondom, sama saja dengan mengafirmasi perilaku seks bebas. "Membagikan kondom bisa diartikan menyetujui, memfasilitasi mereka yang ingin melaksanakan seks bebas," ucapnya.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mengimbau agar semua pihak terkait bisa melihat masalah dan penyelesaiannya dari berbagai aspek. Bukan hanya aspek kesehatan saja. Paling penting, kata dia, adalah melihat dari aspek agama dan norma-norma.
Solusi yang tepat untuk mencegah penyebaran virus HIV/AIDS dan seks bebas adalah dengan memberikan pelajaran agama. Pelajaran agama, kata Surya, sangat penting agar generasi muda bisa membedakan perilaku baik dan buruk.
"Tidak lain cara mengatasinya adalah dengan terus meningkatkan ajaran agama. Agama apapun. Untuk mencegah semakin meluasnya HIV/AIDS itu sendiri," katanya.
Oleh karena itu, Surya menemui dan berkoordinasi langsung dengan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi terkait program pembagian kondom ini. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mungkin saja itu benar, tetapi tidak bijak, karena membagikan kondom itu kepada siapa?" kata Suryadharma usai membuka acara
