Sumber :
- Antara/ Saptono
VIVAnews - Ratusan warga Bandung Selatan mengungsi setelah rumah mereka direndam luapan Sungai Citarum, Senin 16 Desember 2013. Banjir terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak kemarin sore, 15 Desember 2013.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan, mengatakan, banjir yang terjadi akibat dari meluapnya sungai anak Citarum mengakibatkan beberapa rumah di kawasan langganan banjir seperti Baleendah terendam.
"Ketinggian air di kisaran 40 sentimeter sampai 2 meter. Kali ini, aliran air juga agak tersumbat, karena pertemuan air dari berbagai wilayah hulu hingga hilir menumpuk di Bandung Selatan," kata Marlan saat dihubungi VIVAnews, Senin 16 Desember 2013.
Dia menjelaskan, ada sekitar 543 kepala keluarga yang diungsikan, seperti di wilayah Baleendah, Dayeuh Kolot, dan Bojongsoang.
"Warga Baleendah yang diungsikan sekitar 118 KK (kepala keluarga, Dayeuhkolot 345 KK, dan Bojongsoang 80 KK," ucapnya.
Disinggung soal akses jalan, Marlan menuturkan bahwa sejak pagi arus lalu lintas menuju Kota Bandung dan sebaliknya mengalami kemacetan cukup parah
"Tapi, kepolisian sejak pagi berupaya untuk mengurai kemacetan itu, dan sekarang sedikit demi sedikit sudah bisa dilalui, meski tetap padat. Banyak kendaraan yang memaksakan melintas, padahal genangan air tinggi. Jadi, banyak yang mogok," ujarnya. (art)
Halaman Selanjutnya
"Warga Baleendah yang diungsikan sekitar 118 KK (kepala keluarga, Dayeuhkolot 345 KK, dan Bojongsoang 80 KK," ucapnya.
