Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Hotasi DP Nababan, dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, setelah ditangkap tim Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Selasa malam, 22 Juli 2014.
Kepala Lapas Sukamiskin, Giri Purbadi, yang dihubungi
VIVAnews
menjelaskan, Hotasi tiba sekitar pukul 23.40 WIB. Sebagai tahanan baru, dia langsung dibawa ke blok orientasi di blok utara.
"Diantar tim Kejaksaan Jakarta Pusat, ada juga dari KPK. Kondisinya sehat dan langsung dibawa ke Blok Utara bawah," kata Giri Purbadi, Rabu 23 Juli 2014.
Saat tiba di Sukamisikan, Hotasi Nababan juga didampingi keluarga dan pengacaranya. Yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan tidak ada penolakan dari yang bersangkutan.
"Dari informasi keluarga, malam itu baru pulang berlibur di Bali bersama keluarganya," katanya lagi.
Menurut informasi, Hotasi Nababan ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB, di tempat pengambilan barang di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat, setelah turun dari pesawat Air Asia.
Korupsi Sewa Pesawat
Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara, Hotasi Nababan, ditangkap karena kasus korupsi penyewaan pesawat Boeing 737-400 dan Boeing 737-500 dari Amerika Serikat sebesar US$ 1 juta. Dalam putusan kasasi, dia dihukum 4 tahun penjara.
Tapi di tingkap Mahkamah Angung, dia divonis bebas. MA menganulir putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Sebelumnya, Pada 19 Febuari 2013, pengadilan Tipikor dipimpin Pengeran Napitupulu menyatakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Agung tidak terbukti.
Gugatan David Tobing Ditolak, Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Bicara di Berbagai Forum
PN Jaksel menolak gugatan Pengacara atas nama David Tobing terhadap Rocky Gerung ke Pengadilan negeri Jakarta Selatan untuk tak lagi menjadi pembicara seumur hidupnya.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :