Polisi di Malang Berseragam Tempo Dulu

- Sejumlah polisi yang bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Malang, Jawa Timur, punya cara unik untuk memperingati Hari Pahlawan, Senin, 10 November 2014. Mereka berseragam polisi tempo dulu ketika melayani masyarakat di wilayahnya masing-masing. Aksi itu disambut baik masyarakat.

Bagi Bambang, seorang warga Malang, tampilan polisi yang melayaninya di Kantor Samsat Kabupaten Malang cukup menarik. Polisi yang mengenakan songkok warna pastel khas pejuang tempo dulu terlihat lebih merakyat dan tidak menakutkan.

"Biasanya seram dan suka menilang, sekarang terlihat ramah," kata Bambang saat mengurus STNK di Kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Polres Malang.

Dia berharap peringatan Hari Pahlawan tidak hanya formalitas dan simbolis. Kinerja polisi juga harus ditingkatkan dan didasari rasa pengabdian yang tulus, seperti para pejuang yang menyerahkan jiwa dan raga tanpa pamrih.

Menurut Baur Samsat Polres Malang, Aiptu Moch Mashuri, kegiatan itu ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan, membangun jiwa patriotisme, serta melaksanakan tugas dengan transparan dan memuaskan. Seluruh seragam yang digunakan polisi itu dibuat sama persis dengan seragam polisi zaman dulu.

"Ini untuk mengenang jasa para polisi tempo dulu, yang kinerjanya sangat diajungi jempol. Walau jumlah polisi sangat sedikit saat itu, tapi kinerja cukup baik dan memuaskan," katanya.

Di kantor Samsat, ada 27 polisi, termasuk polisi wanita, yang berseragam polisi tempo dulu. Berseragam ala polisi tempo dulu itu hanya berlangsung tepat di Hari Pahlawan. "Selain yang bertugas di kantor Samsat, polisi juga disebar di jalan untuk mengatur lalu lintas. Kami selalu tebar senyum untuk masyarakat," ujarnya.