Warga Miskin Meninggal Saat Antre Kompensasi BBM

Kantor Pos diserbu
Sumber :
  • VIVAnews/Ajie YK Putra
VIVAnews
20 Kata-Kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Pendidikan Nasional
- Yatirah, warga kurang mampu di Solo, Jawa Tengah, meninggal saat antre pengambilan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kompensasi kenaikan harga BBM. Nenek 70 tahun itu meninggal lantaran penyakit asmanya kambuh saat mengantre di Kantor Pos Jebres Solo.

Jokowi Resmikan Sejumlah Jalan di NTB, Telan Biaya Rp211 Miliar

‎Yatirah datang ke kantor pos diantar salah satu cucunya. Setibanya di kantor pos, Yatirah yang merupakan warga RT 02 RW 08, Kelurahan Jebres, Solo langsung ditinggal oleh cucunya untuk mengurus surat di kecamatan.
Airlangga Optimis Pemerintah Bisa Capai Visi Indonesia Emas 2045


Saat tiba di kantor pos, Yatirah langsung duduk di kursi antrean yang telah disediakan. Karena kantor pos belum buka, ia pun duduk antre sambil menunggu. Nahas, ketika menunggu itu tiba-tiba asmanya kambuh. Dia sesak napas. Setelah itu sang nenek pun langsung jatuh pingsan.


Mengetahui ada warga yang mengantre jatuh pingsan, petugas yang sudah berdatangan ke kantor pos langsung membopong Yatirah masuk ke ruangan. Di salah satu ruangan di kantor pos itu, Yatirah sempat mendapatkan pertolongan darurat, namun nyawanya tidak tertolong. Ia pun menghembuskan napas terakhir di kantor pos.


Petugas Kantor Pos Jebres Ema Zaki Afyani‎ mengatakan petugas langsung memanggil mobil ambulans dan petugas kepolisian. "Nenek Yatirah langsung dibawa ke RSUD Kota Surakarta. Setelah itu diserahkan kepada pihak keluarganya," tuturnya.


Salah seorang sepupu Yatirah, Wahyu Wijoyo mengatakan kemungkinan meninggalnya disebabkan oleh penyakit asma yang dideritanya kambuh. "Kemungkinan beliau mengalami sesak napas saat antre di kantor pos," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya