Pasar Klewer Solo Dibuka Lagi Setelah Kebakaran

Pasar Klewer Solo Dibuka Lagi setelah Kebakaran
Sumber :
  • Fajar Sodiq/Solo
VIVA.co.id
Jokowi Ajak PM Australia Blusukan ke Pasar Tanah Abang
- Kebakaran yang melanda Pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah, pada 27 Desember 2014, menyebabkan aktivitas perdagangan di pasar itu ditutup. Mulai hari ini, Selasa, 20 Januari 2015, kegiatan niaga di pasar pusat perdagangan tekstil dan batik terbesar di Indonesia itu dibuka lagi.

Jika Fashion Show Masuk Pasar Tradisional

Berdasarkan pantauan
Jakarta Hadirkan 25 Pasar Bebas Bahan Makanan Berbahaya
VIVA.co.id , pembukaan kembali kegiatan perdagangan di Pasar Klewer ditandai penyerahan kunci pintu pasar kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Wali kota kemudian membuka pintu utama masuk ke Pasar Klewer sisi timur. Lalu, wali kota dan para pedagang serta karyawan masuk ke pasar untuk memulai kegiatan perdagangan.

Namun, kegiatan niaga dilakukan di Pasar Klewer sisi timur karena bangunan pasar itu selamat akibat kebakaran. Sementara itu, musibah kebakaran menghanguskan semua bangunan di Pasar Klewer sisi barat.


Hadi mengatakan, Pasar‎ Klewer sisi timur dibuka kembali untuk kegiatan perdagangan. Di sisi timur, bangunan pasar tetap utuh karena tidak ikut terbakar.


"Saat kebakaran, api tidak merembet ke sisi timur karena bangunan di ujung barat Pasar Klewer sisi timur diputus. Jadi, yang tidak bisa diselamatkan itu Pasar Klewer sisi barat," kata dia di hadapan pedagang Pasar Klewer, Selasa, 20 Januari 2015.


Musibah kebakaran itu, dia melanjutkan, telah menyebabkan Pasar Klewer ditutup sementara. Selama ditutup, para pedagang berjualan di sejumlah titik di sekitar Pasar Klewer, yakni di alun-alun utara, pagelaran keraton, PGS, BTC, dan halaman Masjid Agung.


“Para pedagang di Pasar Klewer sisi timur sudah diperbolehkan berdagang karena selama tutup, Dinas Pasar memperbaiki instalasi listrik, air, dan telepon," ujarnya.


Wali kota berpesan kepada para pedagang supaya menjaga keamanan secara bersama-sama dalam menciptakan suasana pasar yang nyaman, rukun, dan aman. Dia juga memerintahkan Dinas Pasar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Babinsa, dan Kepolisian untuk patroli setiap malam.


"‎Patroli dilakukan untuk menjaga keamanan pasar supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya meminta kepada para pedagang untuk ikut bersama-sama menjaganya," katanya.


Berjualan di mobil


Kepala Dinas Pengelolaan Pasar, Subagyo, menyebutkan, jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Klewer sisi timur mencapai sekitar 850-an orang, terdiri atas 527 pedagang kios, 19 pedagang di sisi utara pasar, 43 pedagang kios renteng di bagian belakang serta 300 pedagang yang berjualan di pelataran.


"Mereka mulai hari ini sudah diperbolehkan kembali untuk berjualan di Pasar Klewer sisi timur. Ditutupnya Pasar Klewer sisi timur karena sewaktu kebakaran terdapat bangunan yang rusak, sehingga perlu dilakukan perbaikan," katanya.


Salah satu pedagang di Pasar Klewer sisi timur, Rani, mengaku sangat bersyukur serta gembira karena setelah beberapa pekan tutup, kini kios miliknya diizinkan lagi buka untuk berdagang. "Alhamdulillah, sudah bisa berjualan lagi. Sebab selama ditutup kemarin, saya berjualan di mobil di kawasan parkiran Pasar Klewer," katanya.


Dia berharap para pembeli sudah bisa masuk pasar, sehingga perekonomian pedagang Klewer mulai bergairah lagi. "Semoga pembeli sudah mengetahui jika kami sudah buka. Ini nanti para pemasok dagangan juga sudah mulai menyetor dagangan ke sini," tuturnya. (art)


Baca berita lain:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya