Sumber :
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id
- Indonesia akhirnya mengimplementasikan sistem modern dalam bongkar muat peti kemas. Bahkan, Terminal Teluk Lamong (TTL) di Surabaya, tercatat sebagai terminal peti kemas pertama di dunia dengan sistem otomatis bongkar muat atau
docking system.
Pembangunannya hasil kerjasama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III dan Gaussin Manugistique, perusahaan teknik banding dan logistik dari Prancis. Saat uji coba, Selasa, 20 Januari 2015, CEO Gaussin, Stephane Hecky, menyebut docking system adalah yang terbaru di dunia.
"Ini merupakan capaian penting bagi TTL, karena hari ini kami menguji coba sebuah sistem terbaru di dunia," kata Direktur Utama PT TTL, Prasetyadi. Saat uji coba, sistem baru itu diperagakan menggunakan dua unit ATT di lapangan penumpukan kontainer.
Truk trailer ATT membawa boks peti kemas berukuran 40 kaki ke titik yang sudah ditentukan. Setelah menerima sinyal pemandu, truk berpindah ke mode otomatis dan bergerak mundur menuju pilar docking system yang sudah terprogram, menerima boks peti kemas.
Setelah peti kemas diletakan di pilar oleh truk trailer pertama, truk berikut masuk ke pilar di sebelahnya secara otomatis. Saat demonstrasi, sopir kedua ATT mengangkat kedua tangan ke atas, memperlihatkan bahwa semua operasi dilakukan secara otomatis.
Keberadaan sopir hanya memantau panel, memastikan proses berjalan sesuai program. Melihat itu, sejumlah undangan yang hadir bertepuk tangan melihat kehebatan sistem baru, yang diklaim lebih efisien biaya.
Baca Juga :
JICT Percepat Proyek Joint in Gate Tanjung Priok
Bongkar Muat di Tanjung Priok Dijanjikan Dua Hari
Kapal pelabuhan mulai diaktifkan.
VIVA.co.id
23 Maret 2016
Baca Juga :