Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Ada dua wanita yang mendaftar kepada Panitia Seleksi calon pimpinan KPK periode 2015-2020. Juru bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana mengatakan, keduanya termasuk dalam 61 orang yang sudah mendaftar dalam seleksi calon pimpinan KPK. Mereka berasal dari beragam latar belakang.
"Ada juga penyidik dari kepolisian, ada penyidik dari kejaksaan," kata Betti dalam pesan singkatnya, Kamis 11 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ada juga penyidik dari kepolisian, ada penyidik dari kejaksaan," kata Betti dalam pesan singkatnya, Kamis 11 Juni 2015.
Ada pula dari pegawai negeri sipil (PNS), akademisi, pengacara, aktivis, penegak hukum dan pegawai swasta. Mereka, ucap Betti, adalah lulusan dari berbagai bidang ilmu.
"Kalau latarbelakang pendidikan ada yang sarjana hukum, ekonomi, teknik di sekitar itu."
61 pendaftar juga berasal dari berbagai daerah. Menurut Betti, asal mereka menyebar di seluruh Indonesia.
Selain membuka pendaftaran, pansel juga menjaring calon dari organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, NU, dan KWI. "Kita memang minta (nama calon), tapi kemarin belum ada. Kelihatannya mereka akan memberikan nama yang baik."
Pendaftaran calon pemimpin KPK dibuka sejak 5 Juni hingga 24 Juni 2015. Selain menerima pendaftaran baik melalui email maupun datang langsung ke kantor Sekretariat Negara, Pansel juga akan menjemput nama para calon di sembilan daerah seperti Surabaya, Bandung, Padang, Balikpapan, Makassar, Depok, Pontianak, Medan, dan daerah lain.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ada pula dari pegawai negeri sipil (PNS), akademisi, pengacara, aktivis, penegak hukum dan pegawai swasta. Mereka, ucap Betti, adalah lulusan dari berbagai bidang ilmu.
