Sutiyoso: Banyu Biru Tidak Cocok Tugas di Intelijen

Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen (Purn) Sutiyoso, mengaku mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) BIN. Salah satu anggota lembaga itu adalah Banyu Biru Djarot.

Wilayah 4T di Sulawesi Utara Digempur Vaksinasi

Belakangan, Banyu Biru yang juga anak politisi Erros Djarot itu, justru memposting SK itu ke media sosial Path. Padahal, kerja intelijen selalu identik dengan rahasia.

Tindakan tersebut kemudian menimbulkan kecaman publik terhadapnya. Untuk itu, Sutiyoso mengaku akan mengevaluasi keputusannya mengangkat Banyu tersebut.

11 Ribu Dosis Vaksin Disebar ke 5 Kabupaten di Jawa Tengah

"Yang menunjuk ya saya kan, tapi bisa saja keliru kan. Karena itu semua dievaluasi," kata Sutiyoso, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2016.

Seluruh anggota BIN, lanjut Sutiyoso, akan dilakukan evaluasi. Apakah itu dalam jabatan struktural maupun tidak.

Tes Covid-19 Syarat Perjalanan Tak Wajib, Vaksinasi di Babel Digeber

Namun, terkait kasus Banyu Biru ini, Sutiyoso merasa bersyukur karena justru membuka mata bahwa sosok mantan kekasih Dian Sastro itu tidak pas duduk sebagai anggota DISK.

"Kami jadi cepat tahu bahwa oh orang ini tidak cocok tugas-tugas di intelijen," katanya lagi.

Kapan evaluasi itu, Sutiyoso tidak menyebut secara pasti. Namun setelah ada forum evaluasi, akan diketahui keputusan apa yang akan diberikan kepada Banyu Biru.

"Ya kalian bisa tahu kira-kira keputusan saya apa kan," ujarnya.

Kepala BIN Budi Gunawan meninjau vaksinasi

Kepala BIN: Saatnya Indonesia Punya Medical Intelligence Andal

Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas medical intelligence-nya untuk kesiapan menghadapi ancaman mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022