Kasus Bupati Subang, KPK Periksa Dua Pejabat Kejati Jabar

Bupati Subang Ojang Sohandi usai diperiksa di KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua orang pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kamis, 19 Mei 2016. Keduanya adalah Asisten Pidana Khusus Kejati Jabar Bambang Bachtiar serta Bendahara Pengeluaran Kejati Jabar Kiki Saluwan.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka OJS (Ojang Sohandi)," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, saat dikonfirmasi.

Selain kedua orang tersebut, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan saksi lainnya dalam kasus ini. Mereka antara lain Komisaris PT DBS, Febrian Agung Budi Prastyo, pemilik Bandung Oto Butik, Bobfian Widjaja, serta Manager CIMB Niaga Auto Finance, Ari Purnama.

KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim

Sebelumnya, KPK menduga ada sejumlah aparat penegak hukum yang menerima gratifikasi dari Bupati Subang, Ojang Sohandi. Sejumlah penegak hukum juga tercatat dijadwalkan menjalani pemeriksaan.

"Kan diduga ada penerimaan gratifikasi," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Mei 2016.

MAKI Minta KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kapal Tongkang

Kendati telah dipanggil, namun sebagian di antaranya mangkir dari pemeriksaan penyidik KPK.

"Kami ingin itikad baik dari aparat penegak hukum ini untuk datang memenuhi panggilan sebagai saksi untuk kasus gratifikasi OJS," ujar Yuyuk.

Ojang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik KPK. Dia diduga merupakan pemberi suap terkait penanganan perkara korupsi di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Baca selengkapnya

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024