Istana Berduka atas Meninggalnya Husni Kamil Manik

Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik (semasa hidup).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Istana Kepresidenan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Kamis 7 Juli 2016, malam.

KPU Paksa Parpol Penuhi 30 Persen Kuota Perempuan

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengenang Husni sebagai orang muda yang bertanggung jawab dalam tugasnya. "Kita kehilangan pemimpin dan pemikir muda yang penuh dedikasi di bidang tugasnya," kata Pramono, dalam pesan singkatnya, Kamis, 7 Juli 2016.

Ia pun mengenang kerja keras Husni yang memutuskan menyelenggarakan Pilkada serentak dilakukan 9 Desember 2015.

Mer-C Peringatkan KPU, Masalah KPPS Bakal Dibawa ke UNHCR

Padahal, lanjut Pramono, saat itu KPU baru saja menyelesaikan Pemilu Presiden 2014. Namun, di tengah kritikan soal Pilkada serentak, ternyata sukses dijalankan.

"Sejarah akan mencatat kepemimpinannya dalam pilkada serentak pertama kali yang berjalan dengan damai dan aman," kata mantan Sekjen DPP PDI-P itu.

Organisasi Habib se-Indonesia Serukan KPU Jaga Keadilan dan Kejujuran

Secara pribadi, Pramono menyampaikan dukanya terhadap Husni yang disebutnya sebagai sahabat.

"Duka dan kehilangan yang mendalam untuk sahabat Husni Kamil Manik, selamat jalan," ujar Pramono.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra (tengah)

KPU Minta Masa Jabatan Penyelenggara Pemilu di Daerah Diperpanjang

KPU mengusulkan perpanjangan masa jabatan untuk para anggota KPU Provinsi, Kabupaten/Kota yang akan berakhir 2023

img_title
VIVA.co.id
16 September 2021