- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, meninggal dunia pada Kamis malam, 7 Juli 2016, sekitar pukul 21.07 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Rumah Husni pun diliputi suasana duka.
Muhammad Arfanoedin Manik, kakak kandung almarhum mengaku tidak memiliki firasat khusus mengenai kepergian adiknya. Hanya ada satu perkataan yang dianggap sebagai penanda adiknya akan pergi selamanya. Hal itu baru dia sadari setelah adiknya dipanggil Sang Khalik.
"Saat memberikan sambutan waktu acara buka bersama beberapa waktu lalu, Dia (almarhum) bilang gini, ini mungkin yang terakhir kita bukber (buka bersama) di sini. Tahun depan mungkin kita enggak di sini lagi," kenang Arfa di rumah duka, Jumat, 8 Juli 2016.
Selain itu, Arfa melihat kejanggalan lainnya yang ditunjukkan adiknya di acara itu. Arfa mengatakan, semenjak menjabat sebagai ketua KPU, biasanya Husni hanya mengadakan sekali acara buka puasa bersama. Tetapi tahun ini, dia dua kali menggelar acara buka bersama.
Selain itu, menurut Arfa, Husni juga sempat mengundang teman-temannya dari Padang untuk datang ke Jakarta. Husni meminta para sahabatnya datang pada Jumat, 8 Juli 2016. "Dia minta hari Jumat temannya terbang dari Padang, Lebaran pertama. Saya heran juga kenapa dia mintanya hari Jumat. Tapi ternyata beliau di hari Jumat ini sudah tidak ada," ujarnya.
Paling Tua, Hadar Gumay Jadi Pelaksana Ketua KPU
"Suara kami bulat sebulat-bulatnya tentang siapa yang jadi Plt."
