- Istimewa
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa Indonesia saat ini berada dalam arena persaingan global yang sangat menantang dan tidak mudah. Menurut dia, bangsa Indonesia harus bisa menaklukkan tantangan tersebut.
"Lalu menjadi pemenang dan bukan pecundang dalam persaingan global yang ketat dan kerap kali jahat itu," kata Muhaimin dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 25 Agustus 2016.
Muhaimin menuturkan, era persaingan bebas sudah berjalan. Bahkan saat ini tengah berlangsung Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Pasar bebas ini merupakan konsekuensi dari arus globalisasi yang telah dan tengah berlangsung," kata dia lagi.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu menegaskan bahwa Indonesia mampu menjadi pemenang dengan modal sumber daya manusia dan kekayaan alam yang melimpah. Ia menyebutkan setidaknya sejumlah strategi untuk memenangkan persaingan global tersebut.
Pertama, membangun industri hilir baik di bidang pangan maupun sumber daya alam. Kedua, peningkatan kreativitas generasi muda.
"Negara harus memegang kendali atas sumber-sumber pangan dan sumber air sepenuhnya untuk kebutuhan dalam negeri," kata dia.
Selain itu, lanjut Cak Imin, membangun pertanian, perikanan dari hulu hingga hilir sebagai basis kekuatan negara dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap sendi kehidupan untuk menangkal pengaruh buruk globalisasi.
"Pancasila adalah benteng negara dalam menghadapi gempuran negatif," tutur dia.
Amanat Ketum PKB Cak Imin, Rakyat Papua Harus Punya Jalur Perjuangkan Kesejahteraan
Petinggi PKB Halim Iskandar menghadiri pelantikan pengurus DPW BERANI Papua Barat Daya. Ada amanat atau pesan dari Ketum PKB yang juga cawapres Cak Imin.
