Ribuan Monyet Rusak Tanaman Warga di Pangandaran

Dua ekor monyet.
Sumber :

VIVA.co.id – Warga dari empat desa di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran resah. Ribuan Monyet merusak tanaman palawija,  kelapa, bahkan tanaman padi milik petani mengalami kerusakan parah.

Gigit Bocah 8 Tahun, 2 Monyet Liar di Penjaringan Ditangkap

Ketua Kelompok Tani Sari Mekar Lestari, Hendi Kuswaya menyampaikan lebih 60 hektare lahan pertanian di wilayah Desa Jadikarya, Jadimulya, Bangunkarya dan Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran telah dijarah oleh ribuan monyet.

"Para petani dan warga menduga bahwa monyet yang saat ini merugikan petani, berasal dari Cagar Alam yang ada di wilayah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangandaran dan dibuang secara sembunyi-sembunyi ke wilayah ini," ujar Hendi

Lepas dari Kandang, Monyet Besar Gigit Kepala Balita di Palmerah

Hendi menambahkan, populasi monyet sudah berlebihan sehingga di Cagar Alam Pangandaran over kapasitas. 

Namun sangat disayangkan penanganannya tidak benar. Beberapa warga mensinyalir ratusan monyet dipindahkan ke daerah di luar kawasan cagar alam dan jumlahnya terus bertambah hingga mencapai ribuan.

Induk Monyet Kebingungan Ingin Selamatkan Anaknya di Kabel Listrik

Sementara itu Kabid Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Pangandaran Erik Krisnayudha, membenarkan adanya pengaduan perwakilan warga dari empat desa,  tentang keresahan warga atas serbuan ribuan monyet yang merusak tanaman milik warga.

Untuk itu rencananya akan segera diadakan pertemuan antara para Kepala Desa, Camat Parigi, petani yang dirugikan dan BKSDA Pangandaran. 

"Kita akan bermusyawarah dan mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut," kata Erik. 

Monyet Liar di Atas Atap Rumah Warga Tebing Tinggi

Gerombolan Monyet Liar Masuk Pemukiman Warga di Tebing Tinggi

Kehadiran monyet liar ke atap-atap warga ini sudah meresahkan. Karena juga sampai menyerang warga yang berusaha untuk mengusir kawanan monyet liar ini.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2021