- Pixabay
VIVA.co.id – Sebuah kemasan mencurigakan ditemukan di depan pintu keluar kantor Bupati Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 16 Agustus 2017.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Nusa Tenggara Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Tri Budi Pangastuti mengatakan, benda mencurigakan itu ditemukan sekitar pukul 04.30 Wita. "Penemuannya sekitar pukul 04.30 Wita saat personel anggota piket Polres Sumbawa sedang melaksanakan patroli," kata Tri Budi.
Usai menemukan paket mencurigakan itu, personel Polres Sumbawa langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi. Petugas lantas menghubungi unit penjinak bom Kompi Brimob Sumbawa serta meminta keterangan saksi.
Setelah tim dari Unit Penjinak Bom Polda Nusa Tenggara Barat tiba di lokasi, paket mencurigakan itu langsung dievakuasi dan dibawa ke Markas Komando Brimob.
Sekitar pukul 07.10 WITA, tim penjinak Bom Brimob Polda Nusa Tenggara Barat langsung melakukan penguraian paket itu di Mako Brimob.
Penguraian terhadap rangkaian kemasan benda yang diduga bahan peledak dipimpin oleh Bripka Baltasar. "Disaksikan oleh Danki Sub Den 2 A Brimob Iptu Reza dan dihadiri oleh anggota Unit Jibom Brimob dan angota Unit handak Satuan Intelkam Polres Sumbawa," ujarnya.
Dari hasil penguraian terhadap benda diduga bom itu, diperoleh sejumlah rangkaian yang ada dalam kemasan. Di antaranya rangkaian pipa dengan panjang 21 cm dan diameter 9.5 cm, bahan peledak berupa Anfo sebanyak 205 gram, 202 buah paku ukuran 5 cm, 83 paku ukuran 7 cm, rangkaian kabel, 1 unit detonator ukuran 3 cm terdiri dari black powder, lead acid dan uranium, 1 buah jam weker sebagai swicth, 1 buah baterai sebagai power dan 1 Lampu LED. Polisi masih melakukan penyelidikan atas penemuan paket diduga bom itu. (ase)
Bersamaan Peringatan HUT Polri, Polisi Temukan Bom Rakitan di Pariaman Sumatra Barat
Polda Sumatra Barat menemukan bom rakitan di Desa Apar Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada Sabtu, 1 Juli 2023, yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-77 Bhayangkara.
