- Biro Pers Istana
VIVA – Joko Widodo sebagai presiden petahana sejauh ini sudah didukung setidaknya lima parpol untuk maju ke Pemilihan Presiden 2019. Elite PDIP optimistis koalisi pendukung Jokowi akan solid hingga Pilpres 2019.
Politikus PDIP Darmadi Durianto menilai, hingga sekarang, parpol pendukung Jokowi masih komitmen. Ia menekankan, justru akan rugi, bila parpol loncat dari koalisi Jokowi.
"Karena Jokowi sebagai petahana yang berhasil dengan kinerja luar biasa bagus. Peluang terpilih sangat tinggi dan peluang kalah kecil sekali. Mendukung Jokowi lebih banyak positifnya daripada negatifnya," kata Darmadi dalam keterangannya, Rabu, 25 April 2018.
Darmadi menekankan, untuk posisi cawapres, koalisi Jokowi diyakini akan tetap solid. Diakuinya, proses komunikasi terus jalan dengan antarparpol di koalisi. "Calon wapres saja. List of consideration banyak," tutur anggota DPR itu.
Terkait adanya isu kemungkinan salah satu parpol koalisi Jokowi seperti Golkar gabung ke Gerindra, ia menjawab santai. Meski dalam politik, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Tidak masalah dalam alam demokrasi saat ini, tapi saya masih yakin Golkar sudah komit ke Jokowi dan mendukung Jokowi," ujar Bendahara Megawati Institute itu.
Menjelang pendaftaran Pilpres 2019 pada Agustus 2018, Jokowi sudah didukung PDIP, Golkar, PPP, Hanura, dan Nasdem. Selain itu, dukungan juga oleh sejumlah parpol non parlemen seperti PSI, Perindo, dan PKPI.
Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati
Wacana Pertemuan antar Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri akan segera dilaksanakan.
