Jagoannya Keok di Jabar, PDIP Optimistis Hadapi Pemilu 2019

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin (kiri)-Anton Charliyan (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengakui duet jagoan yang diusungnya TB Hasanuddin-Anton Charliyan tertinggalan berdasarkan hitung cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survei untuk Pilgub Jawa Barat. Namun, kalahnya duet yang dikenal Hasanah itu justru dinilai sebagai modal kuat menghadapi Pemilu 2019.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

"Partai punya pertimbangan-pertimbangan mengapa mengusung Pak TB Hasanuddin dan juga Pak Anton Charliyan untuk melakukan konsolidasi di internal partai," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu 27 Juni 2018.

Menurut Hasto, hasil survei sebelumnya duet jagoannya di 'Tanah Pasundan' memperoleh 17 persen dukungan. Jika angka itu tak bergerak jauh, maka itu dianggap modal kuat. Apalagi di Pilkada Jawa Barat PDIP sendiri tanpa koalisi.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

"Dari survei memang suara dari PDI P 17 persen suara the original supporter," kata dia.

Sebelumnya hasil quick count sejumlah lembaga survei menyatakan duet Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul (Rindu) meraih kemenangan di Pilgub Jabar. Kemudian, disusul duet Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Lalu, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 26,06 persen dan paling bawah ada T.B Hasanuddin-Anton Charliyan.

'Akan Istikharah', Kode Keras Iwan Bule Siap Maju di Pilkada Jabar
Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024