PKS Takzim pada Ma’ruf Amin, Anggap Pilpres Bukan Lagi Pertarungan

Anggota Majelis Syura PKS, Aboe Bakar Al Habsyi.
Sumber :

VIVA – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengaku tak kecewa atas keputusan Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya. Sementara partai itu sejak lama mengajukan sembilan kadernya dan satu di antaranya bahkan sosok ulama sekaligus Ketua Majelis Syura, Salim Segaf Al Jufri.

Dasco: Revisi UU Kementerian untuk Mengakomodasi Kepentingan Kebutuhan

PKS tak segan berterus terang bahwa hingga saat-saat terakhir masih mendesakkan nama kadernya kepada Prabowo. Namun pada akhirnya PKS ikhlas ketika malah nama Sandiaga Uno yang belakangan muncul yang justru dipilih.

“Perjuangan sudah maksimal namun di titik terakhir muncul Sandi (Sandiaga Uno). Sandi orang muda yang saleh, ganteng lagi, sehingga akan menarik simpati generasi milenial,” kata anggota Majelis Syura PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, dalam perbincangan dengan tvOne pada Sabtu, 11 Agustus 2018.

Digadang-gadang Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Presiden Sekarang Ini

PKS, katanya, juga menghormati keputusan Joko Widodo memilih Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presidennya. Bagi PKS, Ma’ruf Amin bukan hanya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, melainkan juga ulama besar yang saleh dengan keilmuan mendalam. “Kita takzim, kita kagum (kepada Ma’ruf Amin).”

Dia menjelaskan pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang menyebut Sandiaga sebagai tipe santri era post-Islamisme. Predikat itu bukan semacam cap semata melainkan karena memang karakter santri atau tipe pemuda yang taat beragama ada pada Sandiaga.

Cek Fakta: Iwan Fals Bawakan Lagu Dinasti Jokowi saat Konser

Bukan saatnya lagi untuk mencari-cari kelemahan atau kekurangan seseorang. PKS menemukan sisi postif dan lebih pada sosok Sandiaga, dan wajar saja ketika karakter santri era post-Islamisme itu diperkenalkan kepada publik.

Karakter itu bukan untuk dibanding-bandingkan atau dilawankan dengan sosok Ma’ruf Amin sebagai calon wakil Jokowi. “Jadi, ini (Pemilu Presiden) bukan lagi pertandingan atau pertarungan, tapi fastabiqul khairat; kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan,” ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad

Gerindra Belum Dapat Informasi Soal Megawati-Prabowo Bakal Bertemu pada 17 Agustus

DPP Partai Gerindra menyatakan tidak tahu apabila PDIP sudah mengagendakan rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024