Ijtima Ulama II Dukung Prabowo-Sandi, PKB: Kami Tak Kaget

Dok. PolItikus PKB Lukman Edy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA – Politisi PKB Lukman Edy mengaku tidak heran dengan hasil forum ijtima ulama ke-2 yang baru selesai digelar oleh sejumlah ulama pada Minggu 16 September 2018 di Jakarta. Hasil kesepakatan para ulama itu salah satunya mendukung Prabowo-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

Ikut Ijtima Ulama, Habib Bahar Siap Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Meskipun forum ijtima ulama itu tidak dapat merepresentasikan ulama seluruh Indonesia, lanjut Lukman, pihaknya sangat menghargai dan menghormati kesepakatan para ulama itu. Menurutnya, sejumlah ulama yang hadir dalam forum Ijtima ulama II itu sudah memiliki sikap politik jauh sebelum KPU RI membuka pendaftaran pasangan capres-cawapres 2019.

"Kita hormati ijtima ulama walaupun terbatas ulamanya, selagi kesepakatan beberapa orang kita hormati, walaupun beberapa orang ulama berkumpul ini tidak menggambarkan representasi ulama-ulama yang lain, bahkan tidak merepresentasikan umat keseluruhan. Apalagi ulama yang berkumpul adalah partisan. Sejak awal sikap politiknya sudah jelas, jadi bagi kami tidak aneh," kata Lukman Edy usai menghadiri acara diskusi di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin 17 September 2018.

Anies - Cak Imin Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama, FPI Bisa Dipulihkan Lagi?

Kendati demikian, ia mempertanyakan salah satu isu yang dilontarkan para ulama yang hadir dalam forum Ijtima ulama yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno itu, yaitu soal kriminalisasi ulama. 

Menurut Lukman, isu kriminalisasi ulama yang dilontarkan sejumlah ulama pendukung Prabowo-Sandi itu seperti sengaja memainkan isu sentimen anti-ulama yang ditujukan kepada Joko Widodo. Sehingga, lanjut Edy, seharusnya para ulama yang hadir dalam forum Ijtima ulama itu dapat membuktikan siapa ulama yang menjadi korban kriminalisasi pemerintah saat ini.

Anies-Cak Imin Resmi Tandatangani 13 Poin Pakta Integritas dan Ijtima Ulama Habib Rizieq Shihab

"Soal isu kriminalisasi ulama kan perlu dibuktikan, mana ulama yang dikriminalisasi, apalagi oleh rezim Pak Jokowi. Kalaupun ada ustaz yang berperkara di pengadilan, itu sudah di luar kewenangan presiden Jokowi. Ulama harus memahami pemisahan kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif, kecuali ada ulama yang ditangkap tidak mengalami proses pengadilan tapi langsung dihukum masuk penjara, nah yang seperti ini yang patut dipertanyakan. Kita menilai dan membantah pak Jokowi kriminalisasi terhadap ulama," ujarnya.

Habib Bahar bin Smith

Beri Dukungan, Habib Bahar Ultimatum Anies-Cak Imin: Jangan Sampai Berkhianat

Bahar bin Smith atau yang akrab disapa Habib Bahar menekankan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) agar tidak mengkhianati rakyat apabila nanti terpilih

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2024