Tim Prabowo-Sandi Minta Aparat Tak Represif pada Demo Mahasiswa

Demo Mahasiswa Muhammadiyah Tuntut Turunkan Jokowi di NTB Ricuh
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Sejumlah sekretaris jenderal partai pengusung bakal Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno, mengadakan rapat di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu malam, 19 September 2018.

Demo Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, 2 Orang Diamankan Polisi

Dalam rapat tersebut dibahas mengenai finalisasi badan pemenangan nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan, selain membahas mengenai badan pemenangan, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai kondisi yang ada saat ini. Salah satunya, yakni mengenai maraknya demo mahasiswa yang ditangani dengan represif oleh pihak kepolisian.

Polisi soal 48 Mahasiswa Ditangkap saat Demo Ricuh Tolak UU Ciptaker: Sulit Dapat SKCK

"Tadi ada yang dibahas selain finalisasi timses, kami melihat kondisi kekinian banyak demo mahasiswa yang hadapi perlakuan represif dari aparat," kata Yandri, usai rapat Rabu malam, 19 September 2018

Dari peristiwa tersebut, koalisi pengusung Prabowo-Sandi mengaku prihatin. Koalisi Prabowo-Sandi meminta, agar aparat tidak melakukan tindakan pengamanan di luar kewajaran.

Dianggap Politis, Mahasiswa UB Tolak Gelar Doktor HC untuk Menteri BUMN

"Tim Prabowo-Sandi minta, agar aparat tidak lakukan hal-hal di luar kewajaran terhadap demo mahasiswa. Kami prihatin, beberapa daerah yang terjadi demo mahasiswa, tetapi dihadapi represif. Itu pembahasan selain timses," ujarnya.

Demo ricuh BEM se-Indonesia di kawasan Patung Kuda mengkritisi putusan MK

Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Patung Kuda, 13 Orang Ditangkap

Sebanyak 13 pendemo ditangkap buntut demo mahasiswa yang ricuh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Indosat), Gambir, Jakarta Pusat,

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2023