Logo BBC

Membawa Meme Lucu ke Ranah Politik Sesungguhnya Mudah, Ferguso

- Berbagai Sumber
- Berbagai Sumber
Sumber :
  • bbc

Untuk membalas opini ini, Ferguso lagi-lagi disebut. "Ini pasti massa bayaran! `Siapa yg mau dan sanggup mengeluarkan biaya untuk jutaan orang yg datang dari segenap penjuru Indonesia? Tidak semudah itu Jaenudin Naciro!` *karena Ferguso sudah terlalu mainstream," kata @AzzamIzzulhaq.

Meme: Alat Propaganda di Era Digital

Memanfaatkan momentum kepopuleran sebuah meme untuk `propaganda politik` memang sangat memungkinkan karena meme termasuk dalam budaya partisipatoris, di mana pengguna internet tidak hanya mengkonsumsi konten tapi juga menjadi menciptakan konten, kata pengajar dan peneliti di Pusat Kajian Komunikasi UI, Clara Endah Triastuti.

Tiap orang yang punya pendapat dan tujuan tertentu bebas-bebas saja memakai dan mengubahnya demi kepentingan pribadi. Di satu sisi, ini menjadi hal yang positif karena orang-orang menjadi nyaman membicarakan politik, lanjut Endah Triastuti.

Transformasi sebuah meme dari `hal yang receh` menjadi `politis` bukan hal baru. Meme soal jaksa agung Krimea Natalia Poklonskaya menjadi contoh. Awalnya, karena penampilannya yang menarik dan imut. Namun meme-meme soal Natalia kemudian digunakan oleh berbagai pihak di Ukraina untuk membicarakan konflik dengan Ukraina dengan Rusia.

"Pergerakan politik menurut saya sekarang berubah. Mereka yang melakukan propaganda politik mulai melihat pasar juga dan mulai mengubah bentuk-bentuk propagandanya. Jadi politik itu tidak diletakkan dalam ranah formal, tapi dalam ranah yang populer."

Dalam konteks yang lebih besar, Endah mencontohkan narasi `Thanos` dan `Winter is Coming `, yang dipopulerkan Jokowi di forum resmi. Ini menurutnya adalah adalah isu politik yang sengaja dirancang, dibentuk dan disajikan dalam bentuk budaya populer agar lebih bisa diterima.