- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pekerjaannya selama jadi presiden ketika hadir di acara peringatan ke-72 tahun Himpunan Mahasiswa Islam dan syukuran Lafran Pane sebagai pahlawan nasional di kediaman Akbar Tandjung, Jalan Punawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Februari 2019.
Dia menjelaskan pembangunan jalan tol pertama di Indonesia adalah Tol Jagorawi sepanjang 50 kilometer pada tahun 1978 silam. Kemudian, 40 tahun kemudian dibangun lagi jalan tol sepanjang 780 kilometer.
"Dan saya bandingkan dengan China Tiongkok sudah 8.200 kilometer. Saya mikir pasti ada yang salah ini," katanya di kediaman Akbar Tandjung, Selasa 5 Februari 2019.
Kemudian, dia memerintahkan para menteri di Kabinet Kerja untuk membuat jalan tol. Dia berharap pembangunan infrastruktur bisa meningkatkan daya saing dengan negara lain.
Untuk itu, diperlukan fondasi yang kuat. Sampai akhir tahun ini ditargetkan akan selesai 1.854 kilometer pembangunan jalan tol yang akan diselesaikan.
"Insya Allah sampai akhir tahun ini 1.854 kilometer yang akan kita selesaikan, meskipun masih jauh dari 2.800 kilometer. Tapi paling tidak kita kejar angka-angka yang lebih baik," katanya.
Jokowi menegaskan selama menjabat tidak hanya memperhatikan pembangunan jalan tol. Tapi juga memperhatikan pelosok-pelosok desa semisal menggerakkan ekonomi masyarakat pedesaan dan menciptakan berbagai infrastruktur.
Kini lanjutnya, pemerintah tengah fokus kepada pembangunan sumber daya manusia secara besar-besaran.
"Jalan desa telah dibangun 191 ribu kilometer, jumlah yang sangat banyak sekali, kemudian irigasi 58 ribu unit irigasi yang ada di desa-desa, juga telah dibangun 6.900 pasar di desa. Infrastruktur tetap berjalan, ke depan kita ingin fokus kepada sumber daya manusia," kata dia lagi.
Jokowi Tunjuk Juri Ardiantoro dan Grace Natalie jadi Stafsus Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan penugasan kepada Juri Ardiantoro dan Grace Natalie sebagai menjad Staf Khusus. Penugasan itu mulai berlaku pada hari ini Rabu 15 Mei 2024.
