- VIVA.co.id/ Sadam Maulana (Palembang)
VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin sangat menyesalkan keributan dua pihak pendukung yang diperkirakan terjadi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Hal itu dikemukakan Ma’ruf menanggapi sebuah video yang menunjukkan keributan antara emak-emak pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, viral di media sosial.
Menurut Ma’ruf, pemilihan presiden bukan ‘perang’ yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Sebaliknya, melalui momen pilpres, bangsa akan memilih calon pemimpin.
“Pilpres bukan perang, kita cari pemimpin. Boleh berbeda pilihan, tapi jangan berantem,” kata Ma’ruf di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 29 Maret 2019.
Ma’ruf menyatakan, tidak masalah jika memang dia tidak dipilih pada saat pemungutan suara pada 17 April 2019. Asalkan, yang dipilih adalah Jokowi. Sebaliknya, dia tidak mempermasalahkan andai Jokowi tidak dipilih, namun memilih dirinya.
“Kalau tidak mau pilih saya, pilih Jokowi. Tidak mau pilih Jokowi, ya pilih saya. Yang pasti ciptakan suasana yang sejuk, jangan berantem,” ujarnya. (mus)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
