Anggota DPR Periode Baru Diminta Kembalikan Kepercayaan Publik

Usai Pelantikan, Anggota DPR, DPD dan MPR RI Berswafoto di Gedung Kura-kura, 1 Oktober 2019.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVAnews - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024 telah resmi dilantik 1 Oktober lalu. Sebanyak 575 Wakil Rakyat era baru itu diharapkan dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Sekjen DPR Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa Kasus Korupsi Pengadaan Barang Rumdin

Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Mulyono Herlambang, mengatakan bahwa selama ini DPR kerap mendapat kritikan. Bahkan, berbagai survei merilis bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap DPR semakin lemah.

Oleh karena itu, lanjut Agus, anggota DPR yang baru saja dilantik ini harus mengembalikan kepercayaan publik.

DPR Bahas RUU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Disesuaikan Kebutuhan Presiden

"Karena dalam negara demokrasi seperti Indonesia, kepercayaan publik terhadap wakilnya menjadi sangat penting. Kepercayaan publik juga merupakan salah satu fakor pendukung dalam keberlangsungan pembangunan," kata Agus dalam keterangan tertulisnya kepada VIVAnews, Rabu 2 Oktober 2019.

Selain itu, dia juga berharap dapat terjalin hubungan yang baik antara anggota legislatif. Selalu mengedepankan kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan pribadi atau partai.

KPU Akan Gelar RDP Bareng DPR Hari Ini, Bahas Evaluasi Pemilu 2024

"Dinamika antar anggota atau partai di parlemen pasti tetap ada. Tapi kita harap dinamika yang akan terjadi adalah dinamika yang konstruktif," ujarnya.

Terakhir, Agus juga menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota legislatif baru. Dia berharap anggota legislatif bisa memberikan suri teladan yang baik bagi rakyat, bekerja untuk kepentingan rakyat dan penyambung lidah rakyat. (ren)

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD dalam acara

Revisi UU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigatif, Mahfud MD Bilang "Sangat Keblinger"

Mahfud MD menyoroti draf revisi UU Penyiaran yang berpotensi melarang produk jurnalistik investigasi. Dia menyebut draf itu sangat keblinger karena keliru.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024