- Sherly/VIVA.co.id
VIVA – Presiden Joko Widodo menunda rencana kunjungan kerja ke luar kota atau blusukan. Awalnya, Presiden Jokowi akan melakukan blusukan ke daerah-daerah yang berstatus hijau atau aman dari penyebaran corona Covid-19. Aktivitas ini tertunda berbulan-bulan lamanya, setelah pandemi virus ini masuk ke Tanah Air.
"Ditunda," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, lewat pesan singkatnya, Kamis 18 Juni 2020.
Mengenai waktu pastinya, Heru belum bisa memastikan. Jika tidak ada halangan, maka kegiatan blusukan Jokowi kemungkinan dilakukan pada pekan depan. Sementara itu, rencana blusukan pada minggu ini harus ditunda, karena ada rapat yang dilakukan oleh Kepala Negara.
"Ada rapat terbatas," ujar Heru. Rapat tersebut bersifat internal.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku kangen blusukan lagi, baik untuk menemui warga maupun meninjau kondisi secara langsung di lapangan. Demikian ungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Sebenarnya presiden sudah enggak tahan untuk blusukan. Itu karena presiden karakteristiknya seperti itu," kata Pramono, Rabu 17 Juni 2020.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
