Punya Integritas dan Jam Terbang Tinggi, Prabowo Dinilai Tokoh yang Siap Memimpin

Pertemuan Prabowo Subianto-Persatuan Purnawirawan (PP) Polri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang maju sebagai bakal capres 2024. Menteri Pertahanan RI itu dinilai sebagai tokoh dengan jam terbang pengalaman yang tinggi.

Jokowi Perintahakan Sri Mulyani Jalin Komunikasi dengan Prabowo, Untuk Apa?

Ketua Umum Jaringan Merah Putih 08 Poltak Agustinus Sinaga menilai sosok Prabowo layak didukung sebagai calon RI-1. Dia menilai wajar jika eks Danjen Kopassus itu dapat banyak dukungan menuju 2024.

"Bahkan Relawan Jokowi sudah banyak yang bergabung di barisan Prabowo baik secara individu maupun secara organisasi," kata Poltak, dalam keterangannya, Senin, 5 Juni 2023.

Top Trending : Pengalaman Tinggal Dekat Landasan Udara hingga Anak Kiai Sering Open BO Waria

Dia menyebut sosok Prabowo dalam kancah politik nasional punya jam terbang cukup dahsyat. Kata dia, jam terbang itu mulai jadi Cawapres Megawati di Pilpres 2009. Lalu, punya peran memenangkan Jokowi - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada 2012.

Ketua

Photo :
  • 1486338
Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

Kemudian, ia menekankan pengalaman lain Prabowo jadi capres dua kali berturut-turut di 2014 dan 2019. Pun, keberhasilan memenangkan Anis Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

"Membawa Partai Gerindra jadi partai besar dan mendapatkan peraih suara terbanyak kedua se Tanah Air. Hal ini membuat Prabowo Subianto di Labelin sebagai tokoh yang siap dipimpin dan siap memimpin," lanjut Poltak.

Lebih lanjut, dia menyebut status Prabowo saat ini yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di bawah Presiden Jokowi. Kata dia, tak bisa dipungkiri sebagai pembantu Presiden, Prabowo menunjukkan loyalitas dan integritas yang tinggi. Padahal, Jokowi dan Prabowo pernah jadi rival di kompetisi pilpres.

"Prabowo adalah orang yang legowo. Bukan tidak banyak cibiran, makian, kritikan baik dari kubunya sendiri maupun dari kubu Jokowi. Saat dia mau menjadi menteri yang notabene adalah pembantu mantan rivalnya di pilpres lalu," ujarnya.

Bagi dia, sikap Prabowo gabung ke pemerintahan Jokowi karena memiliki jiwa nasionalisme yang tak diragukan. Selain itu, Prabowo juga dinilai demi tujuan mengambil posisi untuk menyatukan kembali rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat persaingan pilpres.

"Dalam langkah yang diambil oleh Prabowo untuk kembali menyatukan rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat pilpres sebelumnya," tuturnya.

Poltak pun menceritakan pengalamannya yang sempat jadi relawan Jokowi selama 2 periode. Lalu, jadi aktifis mahasiswa FORKOT dan sempat jadi Direktur Perhimpunan Bantual Hukum Indonesia (PBHI) Jakarta.
"Kemudian membentuk organisasi 'Jaringan Merah Putih 08' untuk memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI yang ke-8," jelasnya.

Menurut dia, untuk figur lain yang digadang-gadang jadi bakal capres seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, belum saatnya. Ia bilang demikian karena mesti menilai dengan jujur dan rasional.  “Sudah waktunya belum saatnya. Sudah saatnya belum masanya. Tiba masanya tunggu gilirannya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya