Menkes: RUU ibarat Kompas Menuju Transformasi Sistem Kesehatan RI

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh.

Jakarta – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan RUU Kesehatan ibarat kompas yang memandu 'kapal besar' bangsa Indonesia menuju transformasi sistem kesehatan.

Ketua DPW PPP se-Indonesia Solid Hadapi Pilkada 2024, Mardiono: Kita Bangkit Kembali

"RUU kesehatan ini merupakan kompas bagi transformasi sistem kesehatan Indonesia. Tanpa kerja sama dari berbagai pihak, mustahil untuk kita bersama bisa mencapai tujuan akhir," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan pandangan dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI terkait RUU Kesehatan di Jakarta, Senin.
  
Budi mengatakan Bangsa Indonesia sedang berada di kapal yang sama dalam mengarungi samudra serta menghadapi badai dan ombak besar seperti yang sudah dialami saat Pandemi COVID-19.

Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.

Photo :
  • vstory
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

 
"Kita tidak bisa menghentikan badai atau menenangkan lautan. Akan tetapi kita bisa memegang kemudi dengan kuat untuk menuju tujuan yang sama, memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Budi mengajak seluruh penjuru untuk membentangkan layar kapal besar Bangsa Indonesia agar bergerak maju, demi sebaik-baiknya kesehatan rakyat Indonesia, demi generasi muda penerus bangsa.

Secara khusus Budi menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi IX DPR RI, Panitia Kerja (Panja) RUU Kesehatan DPR RI, serta kementerian dan lembaga terkait.

Budi mengatakan Pemerintah telah melaksanakan 115 kali kegiatan partisipasi publik dalam bentuk diskusi publik dan seminar yang dihadiri 1.200 pemangku kepentingan dalam bentuk organisasi dan 72.000 peserta.

Ilustrasi petugas medik sedang menolong membawa pasien ke Rumah Sakit .

Photo :
  • vstory

Pemerintah juga sudah menerima 2.700 masukkan secara lisan maupun digital melalui Portal Partisipasi Sehat.

"Mari kita menatap ke depan dan bekerja keras bersama sesuai dengan semangat gotong royong yang merupakan budaya asli Indonesia," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya