- VIVA
Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis survei terbarunya terkait elektabilitas bakal capres atau bacapres 2024. Temuan LSN, bacapres Gerindra Prabowo Subianto meraih elektabilitas teratas.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto itu unggul atas dua bacapres lainnya yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry menjelaskan, Prabowo berhasil menempati peringkat pertama dalam simulasi tiga bakal capres. Dia menyebut dalam sumulasi itu, Prabowo meraih elektabilitas 40,5 persen.
"Sementara Ganjar hanya didukung 30,8 persen dan Anies 22,4 persen,” kata Gema, dikutip pada Kamis, 27 Juli 2023.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
- istimewa
Dia menambahkan, selain unggul dari tingkat elektabilitas secara personal, dalam format pertanyaan terbuka, Prabowo selalu berada di urutan teratas. Eks Danjen Kopassus itu selalu unggul dari Ganjar dan Anies.
“Prabowo Subianto selalu leading atas Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan,” lanjut Gema.
Lantas, saat LSN mengajukan pertanyaan secara terbuka (top of mind) siapa bacapres yang akan dipilih jika saat ini dilaksanakan Pilpres. Jawaban responden banyak yang memilih Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Sebanyak 28,5 persen secara spontan menyebut nama Prabowo,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan LSN juga mengajukan pertanyaan secara tertutup mengenai bacapres yang akan dipilih para responden. Hasilnya Prabowo tetap unggul dari Ganjar dan Anies.
Prabowo meraup elektabilitas 33,8 persen, diikuti Ganjar 20,2 persen dan Anies yang mengantongi elektabilitas 16,4 persen.
Pun, Gema menyampaikan, menguatnya tingkat elektabilitas yang dimiliki Prabowo saat ini tak lain karena sinyal dukungan dari Jokowi. Ia menuturkan Jokowi beri sinyal mendukung Prabowo maju sebagai bacapres 2024.
“Salah satu faktor penyebab mengapa tren elektabilitas Prabowo Subianto semakin menguat sementara Ganjar Pranowo cenderung melemah adalah faktor endorsement Presiden Jokowi,” ujarnya.
Survei tebaru LSN dilaksanakan pada 10 sampai 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei LSN merupakan seluruh Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun atau memiliki e-KTP.
Lalu, jumlah sampel sebanyak 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang atau multistage random sampling. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner.
