Prabowo Diyakini Menang Pilpres Satu Putaran Jika Berduet dengan Khofifah
- Istimewa/Nur Faishal
Mojokerto – Prabowo Subianto diyakini bakal berhasil menduduki kursi Presiden RI asal tepat memilih calon wakil presiden atau cawapres. Ketua Umum Partai Gerindra itu disarankan menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Tokoh NU yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim optimis figur Khofifah bakal bisa mendongkrak suara Prabowo secara signifikan.
“Saya yakin seyakin-yakinnya beliau (Prabowo Subianto) menang, dan semoga menang [di Pilpres 2024], ketika [calon] wapresnya adalah Ibu Khofifah. Dan, saya berani bertaruh dan saya akan berkampanye, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri,” kata Kiai Asep dalam acara bacaleg Gerindra di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 5 Agustus 2023, malam.
KH Asep Saifuddin dan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad saat acara Gerindra di Mo
- Istimewa/Nur Faishal
Keyakinan Kiai Asep bukan tanpa alasan. Khofifah adalah Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU yang memiliki anggota jutaan emak-emak.
“Hitungannya pas. Minimal, dari Khofifah sendiri itu bisa mengambil pemilih sekitar 60 jutaan [suara]. Dan dari saya pribadi bisa 20 juta [suara],” jelas Kiai Asep.
Menurut dia, hal itu belum termasuk suara dari Prabowo Subianto sendiri dan Gerindra. “Itu sudah bisa di atas 50 persen. Di putaran pertama saja sudah menang,” ujar Ketua Umum PP Persatuan Guru NU (Pergunu) itu.
Selain Khofifah, Prabowo juga bisa mengantongi suara signifikan bila berpasangan dengan putra Presiden Jokowi yang kini menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Masalahnya, usia Gibran saat ini masih menjadi perdebatan bila maju sebagai cawapres. “Kedua, resistensinya kuat,” kata Kiai Asep.
Khusus di Kabupaten dan Kota Mojokerto (Mojokerto Raya), Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad, optimis Prabowo dan partainya meraih suara yang signifikan. Ada beberapa alasan yang mendasari keyakinan Anwar Sadad soal itu.
Pertama, kata dia, kepengurusan mampu menjalin sinergi yang kuat, baik di internal partai maupun dengan elemen strategis masyarakat.
“Selama perjalanan kepengurusan ini terjalin sinergi yang kuat antara struktur dan kader partai dengan elemen strategis masyarakat Mojokerto,” katanya.
Buktinya, elemen strategis seperti tokoh-tokoh setempat menyambut baik keberadaan Gerindra dan Prabowo di Bumi Majapahit. "Saya optimis dalam Pilpres nanti Pak Prabowo akan menang di Mojokerto," kata Sadad.
Kemudian, dia menambahkan faktor soliditas para pengurus yang terbangun juga kuat. Menurut dia, kondisi tersebut berpengaruh positif pada pencapaian target Gerindra di pemilihan legislatif (pileg) 2024.
Maka itu, Sadad optimis Gerindra akan merebut kursi pimpinan DPRD, baik di kabupaten maupun di kota.
Lalu, dia menyebut faktor ketiga yaitu dukungan dari kiai NU seperti Kiai Asep dan tokoh masyarakat lainnya kepada Prabowo dan Gerindra. Semua tahu ketokohan Kiai Asep.
“Kehadirannya dalam rapat konsolidasi ini menandakan adanya kesamaan visi perjuangan untuk memenangkan Pak Prabowo dan Partai Gerindra,” ujar Sadad.
