Tayamum Moeldoko di Kereta Jadi Pergunjingan, Ali Ngabalin: Sudah Istikamah Masih Aja Diomongin

Ali Ngabalin bersama lukisan KSAD Jenderal Dudung
Sumber :
  • Twitter@AliNgabalinNew

Jakarta - Viral video di media sosial Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melakukan tayamum sebelum salat di kereta api. Namun, yang disorot netizen adalah cara mantan Panglima TNI itu melakukan tayamum karea mengusap tangannya ke bagian kaki.

Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Salah satu yang ikut mengomentari cara tayamum Moeldoko adalah imam di Islamic Center of New York, Shamsi Ali. Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin pun memberikan pembelaan buat atasannya tersebut.

Dia merasa heran dengan pihak yang menyudutkan Moeldoko saat tayamun karena dipersepsikan keliru lalu diviralkan. Menurut dia, eks Panglima TNI itu sudah istikamah dengan ibadah saat perjalanan jauh menggunakan kereta api.

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

"Pak Moeldoko ini mantan Panglima TNI, dia bukan lulusan pesantren. Dia sudah istikamah salat di kereta karena perjalanan, kenapa masih aja diomongin," kata Ali Ngabalin saat dikonfirmasi VIVA, Rabu, 30 Agustus 2023.

Moeldoko saat melakukan tayamum

Photo :
  • Twitter
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Ali pun menyindir Shamsi Ali yang terkesan ikut menyudutkan Moeldoko melalui akun media sosialnya. Menurut dia, sebagai tokoh yang paham agama mestinya bijak dalam menyampaikan kalimat di media sosial.

Kata dia, lebih baik Shamsi menjelaskan suatu persoalan yang keliru dengan lisan yang benar. Menurutnya, tak perlu pakai sindiran ke Moeldoko dengan kalimat 'guru beliau siapa?'

"Shamsi Ali harus bijak, tidak perlu lah sindir-sindir begitu. Pak Moeldoko itu orang Islam, taat ibadah. Tapi, bukan orang pesantren seperti Shamsi Ali. Mestinya Shamsi Ali jangan gitu dong," ujar Ali.

Dia menyebut Shamsi Ali seperti merasa sempurna dengan menyindir Moeldoko saat bertayamum.

"Kalau berwudhu di kereta itu bagaimana, saya mau tahu coba. Pak Moeldoko niat naik, tayamum mau salat. Kenapa diributin," lanjutnya.

"Saya tahu siapa Shamsi Ali. Kalau mau main buka-bukaan, abang bisa lebih ganas. Tapi, sudah lah dinda, jangan," ujarnya.

Sebelumnya, Shamsi Ali heran dengan cara tayamum yang dilakukan Moeldoko di kereta. Menurut dia, tayamum itu dilakukan dalam kondisi darurat.

Shamsi bilang di kereta masih ada air yang bisa digunakan untuk wudhu sebelum salat. Lalu, dalam tayamum itu yang diusap hanya wajah dan tangan, bukan celana bagian kaki.

"Senang melihat Bapak ini punya perhatian dg Sholat. Semoga istiqamah di jalan hidayah. Tapi tayammum itu hanya ktk darurat. Saya yakin di kereta bisa pakai air kecuali kaki, jika dipakai dlm keadaan wudhu. Juga tayammum itu hanya muka dan tangan.. bukan celana. Guru beliau siapa?" tulis Shamsi dikutip pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Dalam video yang beredar di media sosial, Moeldoko dari suatu ruangan tampak melepaskan jaketnya. Saat melepas jaket itu, dia dibantu seorang pria yang diduga stafnya.

Kemudian, Moeldoko berjalan ke ruang tempat salat atau musala di kereta. Dia pun melepas sepatu dan menggulung lengan bajunya.

Lalu, Moeldoko melakukan tayamum. Kedua tangannya mengusap bagian telapak tangan. Dia juga sempat menyentuh bagian celananya. Selanjutnya, Moeldoko pun melakukan salat.

"OMG! Pak Jenderal Lakukan Ini saat di dalam Kereta Api," tulis caption di video yang viral tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya