Bawaslu Isyaratkan Video Gibran dan Bobby Ajak Pilih Ganjar di Medsos Melanggar UU Pemilu

Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty usai menghadiri acara Munggahan Pengawasan bertajuk Bincang-bincang Bawaslu dengan Partai Politik peserta Pemilu tahun 2024 di Jakarta, Sabtu, 18 Maret 2023.
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia akan melakukan kajian laporan masyarakat terhadap kader PDIP yang memiliki jabatan sebagai kepala daerah yang sempat mengajak untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Pengakuan Mengejutkan Johan Budi soal Revisi UU MK Dibahas Diam-diam di Komisi III DPR

"Itu menjadi konsentrasi seriusnya Bawaslu karena kami juga mendapatkan informasi dari masyarakat yang banyak sehingga sejak awal ini menjadi perhatian Bawaslu," kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti kepada wartawan di Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Lolly menegaskan bahwa Bawaslu akan segera mengumumkan kajian tersebut. Bawaslu menduga ajakan yang dilakukan kader partai yang sekaligus menjabat sebagai kepala daerah itu melanggar pasal 283 Undang-Undang (UU) Pemilu.

Gerindra Belum Dapat Informasi Soal Megawati-Prabowo Bakal Bertemu pada 17 Agustus

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat dipanggil pengurus DPP PDIP

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Dalam waktu dekat kajiannya akan disampaikan kepada publik dan patut diduga secara kuat terjadi pelanggaran pasal 283. Tapi nanti secara terang-benderang akan kami sampaikan hasil kajiannya," katanya.

Digadang-gadang Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Presiden Sekarang Ini

Bunyi pasal 283 sebagai berikut: "Pejabat negara, pejabat struktural dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri serta aparatur sipil negara lainnya dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye".

Sejumlah kader PDIP yang menjadi kepala daerah seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajak masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Ajakan tersebut disampaikan masing-masing kepala daerah melalui akun X resmi milik PDI Perjuangan (PDIP) sejak beberapa waktu lalu.

Wali Kota Medan Bobby Nasution diacara PDIP

Photo :
  • Dokumentasi PDIP

"Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar," kata Gibran dalam video yang dilihat VIVA, Selasa, 29 Agustus 2023.

Ajakan yang sama juga disampaikan Bobby Afif Nasution. Ia mengajak masyarakat memilih presiden yang jelas track record-nya seperti Ganjar Pranowo.

"Saya Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan, ingin menyampaikan dan ingin mengajak bersama-sama kita bisa memilih pemimpin yang sudah jelas track record-nya seperti Bapak Ganjar Pranowo untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024 nanti," kata Bobby.

"Dan untuk seluruh kader PDI Perjuangan dan seluruh simpatisan, ayo kita menangkan PDI Perjuangan, hattrick khususnya di Kota Medan, dan kita ajak masyarakat Kota Medan untuk memilih PDI Perjuangan," sambungnya.

Tak hanya dilakukan Gibran dan Bobby, ajakan memilih Ganjar juga dilontarkan oleh Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy. Secara terang-terangan, ia ingin para generasi milenial maupun generasi Z memilih Ganjar Pranowo. 

"Kepada seluruh warga masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial, generasi Z Mari kita pilih Ganjar panwas sebagai presiden untuk meneruskan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh Bapak Jokowi," kata Rudy. 

"Ganjar Pranowo merupakan salah satu kader bangsa yang baik dan kadar bangsa yang mempunyai ideologi, kader bangsa yang mempunyai ketegasan, keberanian dan punya nyali serta merakyat. Sehingga kami berharap rakyat Indonesia menjatuhkan pilihan pada 14 Februari 2024 Ganjar Pranowo sebagai presiden Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya