Jokowi-Ma'ruf Amin Dijadwalkan Hadiri Rakernas PDIP, Bakal Umumkan Cawapres?
- YouTube PDIP
Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) bakal mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin dalam rapat kerja nasional atau Rakernas IV pada Jumat, 29 September hingga 1 Oktober 2023. Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju diundang dan dijadwalkan hadir.
"Dan, tentu saja Pak Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin juga kami undang," kata Hasto di DPP PDIP, Senin, 25 September 2023.
Menurut dia, Rakernas ini akan menempatkan petani dan nelayan sebagai sentral di dalam jalan masa depan bagi Indonesia yang berdikari di bidang pangan. Ia bilang, PDIP ingin mewujudkan kemajuan pangan melalui hulu yang mengedepankan penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi.
"Jadi, nanti politik panganlah yang nanti oleh Bu Megawati, akan beliau sampaikan sebagai perhatian utama kita," jelas Hasto.
Dia menyampaikan selama tiga hari pelaksanaan Rakernas, PDIP punya tiga agenda pembahasan, yaitu berbicara soal kedaulatan pangan, pemenangan pemilihan legislatif, hingga pemilihan presiden.
"Pertama fokus kedaulatan pangan, hari kedua itu tertutup karena bahas Pileg, hari ketiga baru bahas Pilpres, sehingga ini satu napas," ujar Hasto.
Dalam Rakernas, PDIP nanti akan mengundang para peneliti dan ilmuwan sebagai upaya mewujudkan kepemimpinan strategis di bidang pangan. Selain itu, PDIP juga akan menghadirkan ribuan petani dan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia.
Hasto menuturkan, hasil produk pertanian, seperti tanaman multikultural, termasuk kopi, teh, dan sebagainya, juga dihadirkan. PDIP ingin membuat formulasi agar Indonesia menjadi kekuatan baru di dunia.
"Karena itulah, terkait dengan pileg dan pilpres, PDI Perjuangan tidak hanya menyajikan dan menampilkan sosok pemimpin yang berkualitas dengan rekam jejak yang jelas. Tetapi, juga dengan narasi tentang visi-misi khususnya di dalam pangan," jelas Hasto.
Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin hadir di HUT PDIP ke-50 di Kemayoran
- Youtube PDIP
Meski demikian, Hasto menyampaikan dalam Rakernas tak menentukan siapa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Terkait cawapres siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, nanti pada momentum yang tepat karena pendaftaran di KPU sendiri itu baru dilakukan pada 19 Oktober. Dimulai 19 Oktober kalau tidak salah sampai 25 (Oktober)," kata Hasto.
"Jadi, skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar," ujar Hasto.
