Survei Indikator: Ridwan Kamil Teratas Jadi Cawapres, Banyak Pendukung NU Jatuhkan Pilihan

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Sumber :
  • Pemprov Jabar

Jakarta - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan terbarunya yang bertajuk 'Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024'. Hasil temuan menarik dari Indikator dalam posisi bakal cawapres

Maju Pilkada, Sekda Depok Supian Suri Izin ke Wali Kota, Akan Ajukan Cuti

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menempati posisi teratas sebagai posisi bakal cawapres. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan ada perubahan hasil survei cawapres terkini bila dibandingkan dengan sebelumnya. 

"Sebelumnya kami temukan Erick Thohir menempati peringkat pertama, di survei terakhir kami Erick disalip oleh Ridwan Kamil," kata Burhanuddin, dalam paparannya secara virtual, dikutip pada Minggu, 1 Oktober 2023. 

Respons Ketua KPU Usai Disanksi DKPP Gegara Kebocoran Data Pemilih

Dia menjelaskan, dalam survei tersebut, Indikator Politik Indonesia melempar 19 nama figur yang dinilai paling layak jadi bakal cawapres. Hasilnya, sebanyak 16,6 persen memilih Ridwan Kamil alias RK. 

Kemudian, di bawah RK ada 13,9 persen memilih Erick Thohir. Lalu, 11,3 persen memilih Sandiaga Salahuddin Uno. 

DKPP Kembali Beri Sanksi Ketua KPU, Kali Ini soal Kebocoran Data Pemilih

Peneliti sekalIgus Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dalam hasil survei tersebut, Ridwan Kamil juga mengungguli nama lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Gibran Rakabuming Raka, Mohammad Mahfud MD, serta Khofifah Indar Parawansa.

Lebih lanjut, karena muncul belakangan opsi cawapres yang dianggap punya benang merah dengan Nahdlatul Ulama (NU), Indikator Politik Indonesia juga memotret suara masyarakat yang berlatar belakang Ormas Islam. 

Menurut Burhanuddin, NU mendominasi suara masyarakat yang merasa berada dalam keluarga besar Ormas Islam di Indonesia. Angkanya mencapai 45,5 persen. 

Lantas, ditanya siapa figur yang layak menjadi cawapres? sebagian responden menjawab nama RK. Namun, ia menuturkan, jawaban itu memang bisa jadi tidak sama dengan pandangan elite atau pihak-pihak yang mengklaim menjadi representasi NU. 

”Jadi, berbeda dengan klaim elite, pendukung NU yang menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil itu cukup besar 18,3 persen,” jelas Burhanuddin. 

Setelah RK, ada nama Erick Thohir dengan raihan hasil survei pada angka 15,6 persen. Kata dia, berbeda dengan Erick yang punya kaitan dengan NU lantaran sudah jadi bagian Banser. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Photo :
  • Pemprov Jabar

Burhanuddin menekankan berbeda dengan sosok RK yang dinilai tak terafiliasi secara langsung dengan NU. 

"Tetapi, banyak pemilih NU yang memilih dia. Setelah kami zoom in, ternyata memang warga NU yang tinggal di Jawa Barat banyak yang memilih Kang Ridwan Kamil,” jelasnya. 

Pun, dalam survei yang sama, responden Indikator Survei Indonesia menilai figur RK pantas dampingi Ganjar yang sudah dideklarasikan sebagai bakal capres PDIP. 

”Lagi-lagi ini pilihan publik. Karena kita tahu kewenangan menentukan cawapres kan ditangan para ketua umum partai," ujarnya. 

Dia bilang jika ditanya kepada elite partai mungkin berbeda. 

"Yang diberitakan oleh media itu kan kebanyakan adalah aspirasi elite. Nah, kita coba nyempil nih ada aspirasi pemilih,” tuturnya. 

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia dilakukan dalam kurun waktu 25 Agustus - 3 September 2023. Dalam survei, jumlah sampel yang dilibatkan sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi. 

Pun, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, survei memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, terkait survei terbaru Indikator Politik Indonesia, Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta KH Taufik Damas beri tanggapan. Dia menuturkan pihaknya berharap bakal cawapres yang dipilih nanti adalah perwakilan dari NU. 
Namun, ia menyampaikan yang terpenting adalah figur dengan komitmen dan integritas untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. 

"Dan lebih bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada Rakyat Indonesia,” ujar Taufik. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya