Pemilih PKB Mayoritas Pilih Prabowo dan Ganjar dibanding Anies-Cak Imin, Hasil Survei LSI Denny JA

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Rapat Koalisi Perubahan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, merilis hasil survei terbarunya. Termasuk diantaranya yang disorot adalah pemilih dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB di Pilpres 2024

Dalam temuannya, sebanyak 41,4 persen konstituen pemilih PKB cenderung lebih memilih Prabowo Subianto, dibanding pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Anies-Cak Imin, yang secara resmi diusung oleh PKB bersama Nasdem dan PKS.

"Pemilih PKB yang koalisinya memilih pasangan Anies-Cak Imin, namun konstituennya pemilih PKB itu lebih banyak memilih Prabowo dibanding Ganjar maupun Anies Baswedan," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparannya secara daring, Senin, 2 Oktober 2023.

Lalu, konstituen PKB yang memilih Ganjar Pranowo sebanyak 36,2 persen dan yang memilih pasangan Anies-Cak Imin hanya 21,3 persen. 

"Jadi PKB secara resmi, walaupun mengusung ketua umumnya sebagai cawapres Anies Baswedan, namun konstituennya mayoritas masih memilih pasangan yang lain, terutama Prabowo dan Ganjar Pranowo," katanya. 

Sementara, pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin, banyak dipilih oleh konstituen dari Partai Nasdem yaitu sebesar 48,6 persen. Dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga memilih Anies-Cak Imin dengan 57,1 persen.

Adapun survei LSI Denny JA itu dilakukan pada periode 4 sampai 12 September 2023. Sedangkan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen. Data ini juga dilengkapi dengan hasil survei dan data riset kualitatif.

Metodologi survei menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.200 responden. Lalu, teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas Survei Pilgub Jateng
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan

Luhut Tolak Jadi Menteri Prabowo, Tapi Siap Jadi Penasihat

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sudah diminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membantu pemerintahannya sebagai penasihat, tolak jadi menteri

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024