Meski Gandeng Cak Imin, Anies Keok Head to Head dengan Ganjar dan Prabowo di Jatim
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Hasil Survei Poltracking Indonesia terbaru menunjukkan bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo lebih unggul dalam elektabilitas melalui simulasi dua nama atau head to head melawan bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di Jawa Timur.
"Hasilnya Ganjar dan Anies berjarak cukup jauh, dengan dominasi Ganjar 51,9 persen, Anies 17,6 persen," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam paparannya secara daring, Rabu, 11 Oktober 2023.
Arya menambahkan, sebanyak 30,5 persen responden tidak menjawab. Dengan demikian, memungkinkan sebagian suara Prabowo Subianto berpotensi memilih Ganjar Pranowo.
"Tidak ada nama Prabowo di sini, sebagian suara Prabowo berarti banyak terdistribusi ke Ganjar. Tapi, sebagian kemudian mengalami kebingungan," katanya.
3 bakal capres yang berpotensi maju di Pilpres 2024
- VIVA
Arya kemudian memaparkan kembali hasil simulasi head to head bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto melawan Anies Baswedan.
Hasilnya, Prabowo unggul dengan perolehan suara 53,4 persen. Sementara Anies Baswedan hanya memperoleh suara 17,9 persen.
"Prabowo juga tinggi 53,4 persen, sedikit lebih tinggi dari Ganjar. Kemudian, Anies 17,9 persen tidak jauh berbeda dari kompetisi dia dengan Ganjar," ujarnya.
Dalam temuan Poltracking dari simulasi tiga nama, Prabowo masih terlalu perkasa bagi Ganjar dan Anies. Dari simulasi tiga nama, Prabowo ungguli Ganjar dan Anies.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Rapat Koalisi Perubahan
- VIVA/M Ali Wafa
Eks Danjen Kopassus itu berhasil suara tertinggi dengan 40,6 persen. Diikuti Ganjar dengan 38,2 persen dan Anies 13,6 persen.
"Pada simulasi surat suara 3 nama Calon Presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 40,6 persen, diikuti Ganjar Pranowo 38,2 persen dan Anies Baswedan 13,6 persen," ujar Arya.
Adapun survei Poltracking Indonesia itu dilakukan secara khusus di Jawa Timur pada periode 25 September sampai 1 Oktober 2023. Kemudian, untuk angka margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Metodologi survei menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.000 responden warga Jawa Barat yang sudah berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih. Lalu, teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan responden.
