Prabowo-Gibran Bisa Raup Suara Lintas Kubu Jika Pilpres 2024 Ada Dua Putaran

Tes Kesehatan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai bisa menarik kekuatan baru jika Pilpres 2024 masuk putaran kedua. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu dinilai punya potensi mengkonsolidasikan suara dari rival yang gugur di putaran pertama.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Pengamat sekaligus Direktur Political Public and Policy Studies, Jerry Massie menganalisa Prabowo-Gibran punya potensi kuat tembus putaran dua di 2024. Ia memprediksi Prabowo-Gibran bakal bertemu dengan duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sementara, rival lainnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar gugur di putaran pertama.

“Jika melaju ke putaran kedua maka saya yakin Anies akan merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, jika final Prabowo dan Ganjar,” kata Jerry, dalam keterangannya, Minggu, 5 November 2023.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Jerry menyampaikan adanya irisan para pemilih di kubu Prabowo maupun Anies memiliki dampak yang signifikan. Menurut dia, jika Prabowo lolos ke putaran berikutnya, maka bisa meraih suara pendukung Anies-Muhaimin.

Tes Kesehatan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Menurut dia, hal serupa juga akan terjadi jika Ganjar-Mahfud MD kalah di putaran pertama. Kata Jerry, maka pendukungnya akan berbalik dukung Prabowo-Gibran.

“Begitu pula jika Ganjar kalah di babak awal maka mereka ada kemungkinan merapat ke Prabowo-Gibran,” ujar Jerry.

Selain itu, Jerry menuturkan peluang Prabowo-Gibran memenangkan kontestasi Pilpres 2024 terbuka lebar. Dia bilang, Prabowo-Gibran mesti terus bisa jaga komitmen keberlanjutan dan solid untuk bangun Indonesia dari semua sektor.

“Paling utama mereka tetap menjaga komitmen dan narasi politik harus stabil jangan plin-plan. Bicara saja grand strategy dan new concept serta master plan membangun Indonesia dari semua sektor,” tutur Jerry.

Kemudian, dia mengamati, dengan makin menguatnya elektabilitas Prabowo dan Partai Gerindra, hal tersebut bisa menggeser PDIP sebagai partai politik dengan raihan suara terbanyak. Jerry meyakini demikian karena dinamika saat ini memperlihatkan kekuatan PDIP seperti berkurang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya