Cak Imin Cerita Prabowo Tiba-tiba Jadi Menteri: Aslinya Menhan Itu Dijanjikan untuk Saya

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat hadir di acara HUT ke-12 Partai Nasdem.
Sumber :
  • VIVA/Zendy

Jakarta – Cawapres nomer urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkaim bahwa dirinyalah yang sebelumnya ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju, bukan Prabowo Subianto.

Perkuat Hubungan UEA-Indonesia, Presiden MBZ Anugerahi Prabowo 'Zayed Medal'

Cak Imin menjelaskan hak tersebut karena ingin merespons Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto telah menyatakan bahwa narasi perubahan yang dibawa PKB dan koalisinya di Pilpres 2024, padahal PKB dan NasDem masih ada di dalam pemerintahan.

Lebih lanjut, Cak Imin menuturkan kalau PAN merupakn partai yang tidak mendukung Presidem RI Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019. Dia membandingkannya dengan PKB yang mendukung Jokowi.

Pria yang Nyelinap ke Belakang Jokowi Ternyata PNS di Kabupaten Konawe

"PAN ini dua kali pemilu dukung Prabowo, mau tiga kali gagal lagi dia ini. 2014 dukung Prabowo, 2019 dukung Prabowo. Saya 2014 dukung Jokowi, 2019 dukung Jokowi. Ya saya ini sebetulnya pengawal Jokowi dari awal," ujar Cak Imin kepada wartawan di Indonesia Millenial and Gen-Z Summit dikutip Senin 27 November 2023.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Prabowo Subianto.

Photo :
  • Istimewa
Kronologi Pria yang Nyelinap ke Belakang Jokowi Diamankan Paspampres

Tetapi, lanjutnya, PAN justru mendapatkan kedudukan di pemerintahan padahal tidak pernah mendukung Jokowi. Pun, Cak Imin juga menjelaskan kepada Prabowo Subianto yang tadinya kursi Menteri Pertahanan akan dijanjikan untuk Cak Imin.

"Tiba-tiba dia (PAN) masuk koalisi Jokowi, dapat menteri satu, lumayanlah, enggak ada hujan, enggak ada angin. Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak Prabowo tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya, janjinya begitu," kata dia.

Ketum PKB itu menyebut koalisi yang ada saat ini tidak bisa disebut berada di dalam atau di luar pemerintahan.

"Jadi koalisi ini adalah koalisi yang tidak bisa disebut dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, koalisi ini adalah koalisi yang memang berkembang, fleksibel, sangat cair," bebernya.

PKB saat ini justru bergabung dengan Koalisi Perubahan yang diisi oleh Partai Nasdem dan PKS. Koalisi itu sepakat mendukung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin maju di pilpres 2024. Pasangan Anies-Cak Imin telah menyandang nomer urut satu di pilpres 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya